Siasat Industri Properti dan Konstruksi Mengelola Dana dari KUR Perumahan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angin segar segera berembus ke industri bisnis properti dan konstruksi. Lewat tangan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), pemain properti dan konstruksi kelas menengah ke bawah dijanjikan mendapat guyuran modal pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) untuk membangun perumahan.
Di atas kertas, total plafon KUR perumahan itu dipersiapkan sebesar Rp 130 triliun tahun 2025 ini. Nah, pengembang dan kontraktor akan mengakses alokasi KUR Rp 117 triliun, dengan jatah pembiayaan mulai dari Rp 5 miliar hingga maksimal Rp 20 miliar per kontraktor, sisanya untuk masyarakat.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan