Siasat Kalbe Farma (KLBF) Agar Kinerja Tetap Bugar

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:25 WIB
Siasat Kalbe Farma (KLBF) Agar Kinerja Tetap Bugar
[ILUSTRASI. Tablet obat produksi Kalbe Farma. ]
Reporter: Vina Elvira | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melihat prospek industri farmasi akan tetap bertumbuh pada tahun 2025. Selain mengembangkan produk baru, KLBF akan mengantisipasi fluktuasi nilai tukar demi mengendalikan biaya produksi dan menjaga pertumbuhan kinerja.

Corporate External Communication Kalbe Farma, Hari Nugroho menyatakan, secara keseluruhan, industri farmasi akan tetap bertumbuh seiring dengan pola hidup dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan regulasi yang positif dari pemerintah.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kejagung Menyigi Korupsi Minyak
| Rabu, 12 Februari 2025 | 08:19 WIB

Kejagung Menyigi Korupsi Minyak

Dalam penggeledahan, tim penyidik menyita barang, antara lain lima dus dokumen, 15 unit handphone, satu unit laptop, dan empat soft file.

Indonesia Kaji Dampak Filipina Stop Ekspor Nikel
| Rabu, 12 Februari 2025 | 08:13 WIB

Indonesia Kaji Dampak Filipina Stop Ekspor Nikel

Industri nikel Indonesia bisa membuka peluang ekspansi menyikapi kebijakan restriktif Filipina yang menyetop ekspor

Mau Private Placement Lagi Untuk Tekan Utang, Simak Profil Utang dan Likuiditas DEWA
| Rabu, 12 Februari 2025 | 07:58 WIB

Mau Private Placement Lagi Untuk Tekan Utang, Simak Profil Utang dan Likuiditas DEWA

PT Darma Henwa Tbk bakal kembali melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Asing Kian Doyan Jualan Saham ADRO, Terbesar Oleh Dimensional Fund dan Manulife
| Rabu, 12 Februari 2025 | 07:45 WIB

Asing Kian Doyan Jualan Saham ADRO, Terbesar Oleh Dimensional Fund dan Manulife

Divestasi AADI akan membuat pendapatan dan laba bersih ADRO tergerus signifikan hingga beberapa tahun ke depan. 

Siap-Siap, Hari Ini Rabu (12/2) Rupiah Berpotensi Tertekan Lagi
| Rabu, 12 Februari 2025 | 07:04 WIB

Siap-Siap, Hari Ini Rabu (12/2) Rupiah Berpotensi Tertekan Lagi

Selain faktor Trump, survei Indeks Kepercayaan Konsumen Indonesia yang turun dan lebih rendah ikut membebani rupiah. 

Duit Asing Terus Keluar dari Pasar, Berharap Hari Ini Rabu (12/2) IHSG Bisa Pulih
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:49 WIB

Duit Asing Terus Keluar dari Pasar, Berharap Hari Ini Rabu (12/2) IHSG Bisa Pulih

Tekanan dari dana asing, masih deras keluar dari pasar domestik. Tekanan juga melanda saham berkapitalisasi besar. 

Mark Dynamics Tbk (MARK) Mencuil Berkah dari Perang Dagang
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:46 WIB

Mark Dynamics Tbk (MARK) Mencuil Berkah dari Perang Dagang

Permintaan sarung tangan dari PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) diproyeksi meningkat di tengah tensi dagang AS-China 

Target Kredit Perbankan Tahun 2025
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:45 WIB

Target Kredit Perbankan Tahun 2025

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya memproyeksi kredit tumbuh sekitar 9%-11% secara tahunan atau year-on-year (yoy).​

Rencana Filipina Larang Ekspor Bijih Nikel Bakal Dongkrak Harga Meski Tak Signifikan
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:35 WIB

Rencana Filipina Larang Ekspor Bijih Nikel Bakal Dongkrak Harga Meski Tak Signifikan

Implementasi larangan ekspor nikel oleh Filipina baru akan berlaku lima tahun setelah RUU ditandatangani.​

IHSG Anjlok Lima Hari, Total Net Sell Rp 4,73 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 12 Februari 2025 | 06:33 WIB

IHSG Anjlok Lima Hari, Total Net Sell Rp 4,73 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kemarin asing melanjutkan net sell sebesar Rp 469,47 miliar. Total jenderal lima hari beruturut-turut net sell asing Rp 4,73 triliun.  

INDEKS BERITA

Terpopuler