Sikap BI Kian Menekan Pergerakan Rupiah dalam Sepekan

Sabtu, 23 Juli 2022 | 13:24 WIB
Sikap BI Kian Menekan Pergerakan Rupiah dalam Sepekan
[ILUSTRASI. Pelemahan rupiah dalam seminggu terakhir tidak terlepas dari tekanan penguatan dollar AS. ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/02/2022.]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah mengakhiri perdagangan pekan ini dengan kinerja yang solid. Di pasar spot, kurs rupiah menguat 0,15% ke Rp 15.014 per dollar Amerika Serikat (AS), kemarin. Tapi dalam sepekan, kurs spot rupiah melemah 0,11%. 

Sementara kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI) pada Jumat (22/7) melemah tipis 0,05% menjadi Rp 15.024 per dollar AS. Sedangkan dalam seminggu terakhir, kurs JISDOR tercatat melemah 0,17%.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengungkapkan, pelemahan rupiah dalam seminggu terakhir tidak terlepas dari tekanan penguatan dollar AS. Ini seiring ekspektasi pasar akan sikap agresif The Fed di rapat FOMC akhir bulan ini. Ia menyebut, walaupun The Fed nanti menaikkan suku bunga sebesar 75 bps, sepertinya pasar bahkan sudah priced-in dengan kenaikan sebesar 100 bps. 

Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah 0,11% Dalam Sepekan Terakhir

Sikap pelaku pasar ini merespons masih tingginya inflasi AS, yang mencapai 9,1%. "Investor lebih memilih memegang dollar AS dan memicu terjadinya capital outflow, yang pada akhirnya semakin menekan rupiah," ujar Reny. 

Selain sentimen eksternal, analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyebut, tekanan terhadap rupiah juga datang dari keputusan Bank Indonesia yang masih mempertahankan suku bunga acuannya di 3,5% lantaran ingin mendukung pertumbuhan ekonomi. Keputusan BI tersebut menjadi salah satu pemicu pelemahan rupiah di minggu ini, karena spread suku bunga BI dengan bank sentral AS jadi semakin menyempit.

Alwi menyebut, penguatan rupiah di akhir pekan tidak terlepas dari faktor teknikal, mengingat area Rp 15.000 merupakan area resistance psikologis rupiah. "Level tersebut juga merupakan level intervensi BI guna menstabilkan nilai tukar rupiah," jelas Alwi. 

Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah 0,11% Dalam Sepekan Terakhir

 

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif
| Rabu, 28 Mei 2025 | 01:16 WIB

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif

Prospek PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) didukung berkembangnya PLTU yang menjadi sentimen positif untuk bisnis pembangkit geothermal.

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN
| Selasa, 27 Mei 2025 | 22:47 WIB

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN

Kemenkeu mengaku telah menghitung penurunan ini dan akan mencoba mengoptimalkan penerimaan negara sesuai target APBN. 

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:41 WIB

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (27 Mei 2025) Rp 1.923.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,16% jika menjual hari ini.

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:37 WIB

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu

Kecenderungan konsumen untuk menahan belanja mulai kentara dari kinerja sejumlah emiten properti, terutama segmen kelas menengah ke atas. 

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:53 WIB

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis

ELSA punya peluang menjaga pertumbuhan jangka panjang, tidak hanya dari sektor migas konvensional tapi juga dari inovasi dan transisi energi.

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:37 WIB

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya

Pelaku pasar cenderung mencari cara mudah dalam memilih saham, yakni pilih saham yang sedang populer, diminati banyak orang.

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:57 WIB

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan

Koreksi IHSG terjadi menjelang libur panjang pekan ini. Banyak investor yang mulai merealisasikan keuntungan (profit taking).​

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:55 WIB

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten

Perubahan pengendali ini diprediksi akan menjadi sentimen penggerak saham-saham emiten bersangkutan.

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:53 WIB

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil

PGAS meneken Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement dengan West Natuna Group di ajang Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2025 

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:52 WIB

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik

Menurut analis, penurunan yield obligasi domestik akan semakin mempersempit spread dengan yield US Treasury. 

INDEKS BERITA

Terpopuler