Sikap Siaga Penuh

Sabtu, 13 November 2021 | 09:00 WIB
Sikap Siaga Penuh
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah terus memberikan peringatan soal potensi lonjakan kasus Covid-19. Pemerintah saat ini dalam posisi waspada lantaran Indonesia belum pernah berhasil melewati periode libur panjang tanpa ada kenaikan kasus virus korona.

Tambah lagi, kasus Covid-19 di negara kita sedang melandai, yang bisa membuat masyarakat terlena. Sepekan terakhir, jumlah infeksi virus korona di bawah 500, bahkan menyentuh angka 244 pada Senin (8/11). Ini merupakan angka kasus harian terendah sejak 20 April tahun lalu, saat itu tercatat 185.

Angka-angka yang belakangan Satgas Penanganan Covid-19 beberkan, jelas, jauh di bawah puncak kasus harian pada Juli lalu, yang menembus 50.000 dan membuat banyak rumahsakit kolaps.

Tentu, tidak ada yang ingin pengalaman pahit Juli lalu terulang. Karena itu, semua pihak betul-betul tidak boleh terlena. Terlebih, di banyak negara, khususnya di Eropa, gelombang baru Covid-19 tengah bangkit, bahkan lebih parah dibanding sebelum-sebelumnya. Ambil contoh, Rusia dan Jerman.

Dan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, saat ini, varian Delta mendominasi kasus COVID-19 global, mencapai 99,6%. Delta yang sangat menular telah mengungguli varian virus korona lain, termasuk variant of concern (VOC) lainnya, di sebagian besar negara dalam 60 hari atau 2 bulan terakhir.

Belum lagi, muncul mutasi baru varian Delta yang mengamuk di Inggris dan sudah menyebar ke lebih dari 40 negara termasuk Malaysia. Kabarnya, varian Delta AY.42 atau Delta Plus lebih menular 10%-15% dibanding varian Delta asli.

Jelas, tingkat kewaspadaan harus lebih tinggi. Sebab, perhatian tidak hanya terhadap pergerakan masyarakat di dalam negeri, tapi juga yang datang dari luar negeri, khususnya negara-negara yang saat ini sedang menghadapi kebangkitan gelombang anyar Covid-19.

Ya, beda dengan periode-periode libur panjang sebelum pandemi, saat banyak orang menyambut penuh kegembiraan, maka selama pandemi, semua orang, ingat, semua orang, harus menyongsong dengan sikap siaga penuh. Jangan sampai lengah. Terutama, menerapkan protokol kesehatan 5M plus 1M yakni menghindari makan bersama.

Kali ini, kita semua harus sepakat dengan pemerintah, berkaca dari pengalaman yang sudah-sudah, Indonesia belum pernah berhasil melewati periode libur panjang tanpa ada kenaikan kasus Covid-19.       

Bagikan

Berita Terbaru

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:20 WIB

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan

PT Multitrend Indo Tbk (BABY) ikut memanfaatkan tren shoppertainment di TikTok Shop dan berhasil mengerek penjualan lewat kanal ini.

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:03 WIB

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto

Reputasi global tidak serta-merta menjadi jaminan keamanan dana nasabah yang anti-bobol, mengingat celah oknum internal selalu ada.

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)
| Selasa, 09 Desember 2025 | 08:29 WIB

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)

Faktor kebijakan pemerintah ikut memengaruhi kinerja dan prospek PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:54 WIB

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B

Penurunan penjualan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) diimbangi oleh menyusutnya rugi bersih hingga 82%.

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:36 WIB

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?

Akuisisi korporasi adalah keputusan investasi sangat strategis. Akuisisi  menjadi alat sebuah perusahaan untuk bertumbuh lebih cepat. ​

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:19 WIB

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo

Jumlah obligasi yang jatuh tempo pada 6 Desember 2025 terdiri dari pokok sebesar Rp 199,17 miliar dan bunga keempat sebesar Rp 3,596 miliar.

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:10 WIB

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/12).​

Investor Asing Masih Hati-Hati
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:08 WIB

Investor Asing Masih Hati-Hati

Kendati tampak pemulihan, investor asing masih berhati-hati berinvestasi, terlihat dari arus keluar dana asing yang dominan di pasar obligasi.​

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:54 WIB

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026

SPKS juga menyoroti munculnya perusahaan seperti Agrinas Palma yang mengelola1,5 juta ha lahan sawit dan berpotensi menguasai pasokan biodiesel

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:51 WIB

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar juga mewaspadai kurs rupiah yang terus melemah mendekati Rp 16.700 per dolar AS. Kemarin rupiah tutup di Rp 16.688 per dolar AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler