Simak Rekomendasi Saham ARTO di Tengah Risiko Kredit yang Meningkat
Mandiri Sekuritas tetap merekomendasikan buy untuk saham Bank Jago (ARTO) di level harga Rp 2.360, dengan target harga (TP) di Rp 3.000 per saham. Rekomendasi ini mencerminkan keyakinan analis terhadap prospek pertumbuhan ARTO yang solid, didukung oleh ekspansi kredit yang agresif, peningkatan efisiensi biaya dana, serta kontribusi yang kian besar dari portofolio direct lending yang berpotensi memperkuat margin keuntungan dalam jangka menengah.
BRIDS juga mempertahankan rekomendasi beli untuk saham Bank Jago (ARTO), didukung oleh prospek pertumbuhan kredit yang solid, kualitas aset yang tetap terjaga, serta potensi peningkatan margin pada paruh kedua tahun 2025.
Meski demikian, BRIDS menurunkan estimasi kinerja tahun penuh 2025, tahun 2026 dan tahun 2027 masing-masing sebesar 4,2%, 6,6%, dan 1,1% untuk menyesuaikan dengan proyeksi CoF yang lebih tinggi dari perkiraan awal.
Seiring penyesuaian tersebut, target harga (TP) ARTO direvisi menjadi Rp 3.100 per saham, berdasarkan model valuasi 3-stage dividend discount model (DDM) dengan asumsi pertumbuhan jangka panjang (LTG) sebesar 8,0% dan biaya ekuitas (CoE) sebesar 10,0%.
BRIDS menekankan bahwa potensi risiko utama terhadap pandangan ini adalah kenaikan CoF dan CoC yang lebih tinggi dari ekspektasi, namun tetap menilai arah fundamental Bank Jago positif seiring penguatan bisnis pinjaman langsung dan efisiensi operasional yang berkelanjutan.
Sedangkan, Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal saham Bank Jago (ARTO) tengah menguji area support di level 2.100, dengan penurunan volume perdagangan yang menandakan tekanan jual mulai terbatas.
Kondisi ini membuka peluang terjadinya rebound dalam waktu dekat, terutama jika harga mampu bertahan di atas level support tersebut. Konfirmasi penguatan akan terlihat apabila ARTO berhasil menembus area pivot di 2.200, yang dapat menjadi sinyal awal pergerakan positif lanjutan.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan strategi buy on support dengan level entry di 2.110–2.130, stop loss di bawah 2.060, serta menetapkan target harga pertama di 2.250 dan target kedua di 2.380. Dengan potensi teknikal yang menarik ini, saham ARTO dinilai memiliki ruang kenaikan yang cukup menjanjikan, terutama jika sentimen pasar kembali positif terhadap sektor keuangan digital di kuartal mendatang.
