Simak Rekomendasi Saham Komoditas Usai Pelantikan Trump
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa jabatan kedua Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berpotensi menyetir harga komoditas global. Hal ini akan memberikan katalis bagi pergerakan saham energi dan tambang mineral.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizkia Darmawan menilai, komoditas minyak dan gas (migas) berpeluang terpapar sentimen positif dengan langkah Trump yang cenderung mendukung kebijakan pro-industri. Tapi, sentimen tersebut kemungkinan hanya terjadi dalam jangka pendek hingga menengah. Begitu pula untuk industri batubara.
