Sinyal Bahaya di Sektor UMKM, Angka NPL Semakin Mendekati 5%

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu terus disoroti. Pasalnya, rasio kredit bermasalah (NPL) di segmen ini terus meningkat, bersamaan dengan tren laju pertumbuhan kreditnya yang kian loyo.
Kondisi ini menjadi sinyal kuat sektor UMKM membutuhkan perhatian ekstra dari pemerintah dan regulator. Pasalnya, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, yang menopang jutaan lapangan kerja. Kontribusinya ke produk domestik bruto (PDB) Indonesia di kuartal I-2025 mencapai 6,6%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan