Sinyal Darurat Ekonomi Indonesia

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Perekonomian domestik semakin rentan. Di tengah tekanan internal yang belum usai, kini Indonesia dihadapkan pada risiko baru: tarif impor 32% dari Amerika Serikat (AS).
Padahal, ekonomi dalam negeri masih acak kadut. Sektor manufaktur belum lepas dari tekanan. Ini tecermin dari Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur yang tertahan di fase kontraksi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan