Sisakan Jabodetabek, Uang Teman Hentikan Penyaluran Kredit di 13 Kota

Selasa, 29 Januari 2019 | 08:33 WIB
Sisakan Jabodetabek, Uang Teman Hentikan Penyaluran Kredit di 13 Kota
[]
Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yuwono triatmojo

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia jasa pinjaman berbasis teknologi, UangTeman hentikan penyaluran kredit di luar Jakarta. Kantor cabang UangTeman yang ada di 13 kota untuk sementara berhenti menyalurkan pinjaman.

Penghentian sementara penyaluran kredit di kantor cabang UangTeman itu tertuang dalam Surat Keputusan Direksi PT Digital Alpha Indonesia Nomor DAI/CEO/XI/2018/1184. Digital Alpha merupakan induk perusahaan UangTeman.

Ada 13 kantor cabang UangTeman yang menghentikan penyaluran kredit yaitu Bali, Balikpapan, Bandung, Bogor, Jambi, Lampung, Makassar, Malang, Palembang, Semarang, Surabaya, Tangerang dan Yogyakarta.

Sebagai gambaran, saat ini UangTeman memiliki 14 kantor cabang di Indonesia. Hanya satu daerah yang tidak dilakukan penghentian penyaluran kredit ini yaitu di cabang Jabodetabek.

Dalam surat ini disebutkan bahwa penghentian sementara penyaluran kredit ini agar kegiatan usaha berjalan baik, lancar, dapat dipertanggung jawabkan dan mencapai target perusahaan.

Selain itu penghentian penyaluran kredit ini disebabkan karena rasio kredit bermasalah di seluruh kantor cabang tidak menunjukkan pelaksanaan kegiatan usaha yang baik, dapat dipertanggung jawabkan, dan mencapai target perusahaan.

Adrian Dosiwoda SVP Corporate Affairs UangTeman membenarkan ada penghentian sementara penyaluran kredit di cabang daerah. "Namun diperkirakan pada kuartal pertama 2019 ini disbursement kredit di 13 cabang tersebut akan kembali dilakukan," ujar Adrian, kemarin.

Ia juga menegaskan pada 2018 lalu rasio kredit bermasalah UangTeman sebesar 2,9%. "Tidak benar NPL kami di atas 3% pada tahun lalu," kata Adrian.

Hendrikus Passagi Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK bilang penghentian penyaluran kredit di kantor cabang UangTeman terjadi karena fintech payday loan ini dalam fase peningkatan kualitas mesin kecerdasan buatan. "Perlu evaluasi," kata dia.

Dalam masa evaluasi UangTeman menurut OJK perlu memperlambat penyaluran agar dapat lebih mengenal perilaku peminjam lintas daerah. Hal ini karena menurut OJK, beberapa peminjam di beberapa daerah di Indonesia memiliki karakter dan budaya yang berbeda.

Hendrikus juga berharap industri fintech terutama payday loan segera melakukan penyesuaian mengenai rasio kredit bermasalah agar industri dapat semakin sehat. NPL industri fintech rata-rata berada di kisaran 1%.

Bagikan

Berita Terbaru

Investor China Merangsek Potensi Pasar Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025 | 06:00 WIB

Investor China Merangsek Potensi Pasar Indonesia

Bukan hanya investasi langsung saja, pemodal asal Tiongkok juga mulai melirik pasar modal Indonesia.

Dapen Harus Kerja Ekstra Keras Untuk Memupuk Aset
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:50 WIB

Dapen Harus Kerja Ekstra Keras Untuk Memupuk Aset

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan aset industri dana pensiun (dapen) bisa tumbuh sebesar 9%-11% sepanjang tahun 2025. 

ASSA Mengebut Lini Bisnis Logistik pada Tahun Ini
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:45 WIB

ASSA Mengebut Lini Bisnis Logistik pada Tahun Ini

Adi Sarana Armada (ASSA) mampu menjalani bisnis logistik dengan baik berkat keberadaan kendaraan yang melimpah.

Awal Pekan di Akhir Februari 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (24/2)
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:42 WIB

Awal Pekan di Akhir Februari 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (24/2)

Jumat lalu asing membukukan aksi jual bersih alias net sell jumbo Rp 705,07 miliar. Akumulasi net sell asing  sepekan mencapai Rp 1,04 triliun.  

Menghadirkan Kesempatan Kerja Berkualitas
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:15 WIB

Menghadirkan Kesempatan Kerja Berkualitas

Kebijakan hilirisasi harus disempurnakan dan diperluas, misalnya ke sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.

Danantara Pendatang Baru di Panggung Ekonomi
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:05 WIB

Danantara Pendatang Baru di Panggung Ekonomi

Masuk 10 besar SWF bermodal jumbo, Danantara diharapkan bisa menjadi game changer ekonomi Indonesia.

Pameran IIMS 2025 Bisa Menjadi Bahan Bakar Penggerak Bisnis Otomotif Tahun Ini
| Senin, 24 Februari 2025 | 04:32 WIB

Pameran IIMS 2025 Bisa Menjadi Bahan Bakar Penggerak Bisnis Otomotif Tahun Ini

Kendaraan konvensional tetap mendominasi penjualan IIMS 2025, kendati banyak mobil listrik baru yang diperkenalkan.

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar
| Senin, 24 Februari 2025 | 00:02 WIB

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar

Pameran Trade Expo Indonesia bakal digelar pada 15 Oktober sampai 19 Oktober 2025 di ICE BSD Tangerang.

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO
| Minggu, 23 Februari 2025 | 15:01 WIB

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO

Kabar yang masuk KONTAN, Menteri Investasi dan BKPM Rosan Roslani akan menjadi nakhoda BPI Danantara.

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:12 WIB

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana

Co-Founder sekaligus CEO eFishery Gibran Huzaifah menyatakan tidak pernah menggelapkan dana eFishery sepeser pun.

INDEKS BERITA

Terpopuler