Situasi Politik Di Tanah Air Bikin IHSG Hari Ini Melemah Ke 6.202,20
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai awal pekan dengan pelemahan. Di akhir perdagangan, IHSG hari ini (23/9) melemah 0,41% ke level 6.202,20.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, sentimen yang memengaruhi indeks adalah perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Sebab, di luar dugaan, China membatalkan kunjungan ke wilayah pertanian AS usai pembicaraan selama dua hari di Washington.
Pasar juga masih mencemaskan no-deal Brexit, hubungan antara AS dan Iran yang memanas, serta aksi demonstrasi Hong Kong yang tak berkesudahan. "Selain itu, minim sentimen positif dari dalam negeri," kata Nafan kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Turun 0,41% Ke Level 6.206,19
Head of Research Infovesta Wawan Hendrayana melihat, perpindahan investor dari pasar saham ke obligasi juga ikut melemahkan IHSG. Sentimen demo dan keadaan politik Indonesia yang kurang stabil ikut menjadi salah satu penyebabnya.
Menurut Wawan, investor cenderung wait and see menunggu pelantikan parlemen dan Presiden. Tapi, dia optimistis IHSG berpeluang menguat, selama situasi politik yang memanas tak berujung ricuh.
Mengutip data RTI, dalam perdagangan hari ini, sebanyak 273 saham turun dan 143 saham naik, serta 146 saham tidak berubah. Lalu, delapan dari 10 sektor memerah.
Sektor industri dasar mencatat penurunan tertinggi yakni 1,72%, konstruksi turun 1,65%, dan manufaktur turun 0,62%. Sementara hanya dua sektor yang menghijau: aneka industri naik 0,60% dan sektor keuangan naik tipis 0,03%.
Baca Juga: IHSG merosot 0,41% ke level 6.206,19 pada penutupan perdagangan, Senin (23/9)
Total volume perdagangan saham sebesar 15,27 miliar saham, dengan total nilai mencapai Rp 7,98 triliun dan frekuensi 490.943 kali.