Sodorkan Aplikasi Pemasaran Properti Berbasis Aplikasi, AS Group Lawan Pandemi Corona

Kamis, 16 April 2020 | 07:02 WIB
Sodorkan Aplikasi Pemasaran Properti Berbasis Aplikasi, AS Group Lawan Pandemi Corona
[ILUSTRASI. Ilustrasi pembelian rumah. KONTAN/Muradi/2017/05/16]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi korona (Covid-19) mendorong kreativitas tumbuh berkembang, terutama dalam teknik pemasaran. Seperti halnya Anugerah Sejahtera Group (AS Group) yang mengembangkan pemasaran properti berbasis aplikasi.

Aplikasi bernama ASLProperti tersebut, berkolaborasi dengan pemilik tanah, kontraktor, dan investor (pemilik dana). Hal tersebut disampaikan Benlis Wislon Butarbutar Chief Executive Officer AS Group, lewat siaran pers bertepatan dengan ulang tahun perusahaan ke-12 di Jakarta, Rabu (15/4).

Benlis mengatakan, pihaknya bersyukur dengan pencapaian AS Group diusia ke-12 tahun. "Salah satunya dengan menggunakan ASL Properti guna memudahkan konsumen untuk membeli rumah atau ruko," kata Benlis.

Saat ini, lanjut Benlis, AS Group tengah mengembangkan sejumlah properti diantaranya, Ruko dan Soho Plaza de' minimalist di Rawalumbu, Bekasi Barat.

Selain itu, proyek lain AS Group berupa Perumahan eksklusif Jagathi Resort Sentul, Sewa lahan komersial Cibinong Icon City (Cikon City) di Mayor Oking Cibinong, dan Perumahan de' minimalist Cibinong, Bogor.

Beberapa keunggulan properti AS Group, lanjut Benlis, diantaranya berupa lokasi yang strategis, desain hunian modern, kualitas bahan bangunan yang bermutu. Selain itu tentunya juga terdapat jaminan keamanan lingkungan hunian dengan CCTV dan menjamin privasi konsumen.

Dari sisi manajemen lingkungan, AS Group menerapkan sistem kabelisasi tertanam dan memperhatikan fasad antar muka hunian untuk mengekspresikan jalan lingkungan yang serasi dengan fasilitas umum yang tersedia.

Selain properti, AS Group juga mengembangkan bisnis manajemen rumah sakit, perikanan, dan ekspedisi. "Kami akan mengerjakan proyek-proyek yang existing," tutur Benlis.

Di usianya ke-12 ini, sisi perkembangan bisnis AS Group tercatat cukup signifikan, seperti misalnya dalam hal peningkatan aset. Demikian juga  proyek-proyek properti yang dikerjakan kian beragam dan meluas.

"Meski akhir-akhir ini terjadi penurunan sales, terutama di masa pandemi Covid-19, namun hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi kami," imbuh alumnus sastra Prancis Universitas Indonesia itu.

Ke depan, Benlis menargetkan perusahaannya bisa mencatatkan sahamya di Bursa Efek Indonesia (BEI) alias melaksanakan initial public offering (IPO).

Meski tidak menetapkan kapan IPO tersebut bisa diwujudkan, pria kelahiran 28 Juni 1975 tersebut menegaskan properti masih menjadi lahan bisnis yang menjanjikan dan memiliki tantangan tersendiri.

Bagikan

Berita Terbaru

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:26 WIB

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (7 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,96% jika menjual hari ini.

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:20 WIB

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa

Susanto Djaja adalah sosok yang sudah teruji memimpin bisnis Metrodata dan mengenal dengan baik kultur bisnis perusahaan.

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:45 WIB

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas

OECD memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi AS yang semula sebesar 2,2% di tahun 2025, menjadi 1,6% dan turun ke 1,5% pada 2026. 

Menangkap Kilau Berlian Buatan
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:00 WIB

Menangkap Kilau Berlian Buatan

Berlian hasil laboratorium atau lab grown diamond sukses menggaet pasar muda yang luas dengan harga jauh lebih murah

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 06:50 WIB

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris

Dividen akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari kalender kepada pemegang saham yang tercatat pada recording date 19 Juni 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler