Sodorkan Aplikasi Pemasaran Properti Berbasis Aplikasi, AS Group Lawan Pandemi Corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi korona (Covid-19) mendorong kreativitas tumbuh berkembang, terutama dalam teknik pemasaran. Seperti halnya Anugerah Sejahtera Group (AS Group) yang mengembangkan pemasaran properti berbasis aplikasi.
Aplikasi bernama ASLProperti tersebut, berkolaborasi dengan pemilik tanah, kontraktor, dan investor (pemilik dana). Hal tersebut disampaikan Benlis Wislon Butarbutar Chief Executive Officer AS Group, lewat siaran pers bertepatan dengan ulang tahun perusahaan ke-12 di Jakarta, Rabu (15/4).
Benlis mengatakan, pihaknya bersyukur dengan pencapaian AS Group diusia ke-12 tahun. "Salah satunya dengan menggunakan ASL Properti guna memudahkan konsumen untuk membeli rumah atau ruko," kata Benlis.
Saat ini, lanjut Benlis, AS Group tengah mengembangkan sejumlah properti diantaranya, Ruko dan Soho Plaza de' minimalist di Rawalumbu, Bekasi Barat.
Selain itu, proyek lain AS Group berupa Perumahan eksklusif Jagathi Resort Sentul, Sewa lahan komersial Cibinong Icon City (Cikon City) di Mayor Oking Cibinong, dan Perumahan de' minimalist Cibinong, Bogor.
Beberapa keunggulan properti AS Group, lanjut Benlis, diantaranya berupa lokasi yang strategis, desain hunian modern, kualitas bahan bangunan yang bermutu. Selain itu tentunya juga terdapat jaminan keamanan lingkungan hunian dengan CCTV dan menjamin privasi konsumen.
Dari sisi manajemen lingkungan, AS Group menerapkan sistem kabelisasi tertanam dan memperhatikan fasad antar muka hunian untuk mengekspresikan jalan lingkungan yang serasi dengan fasilitas umum yang tersedia.
Selain properti, AS Group juga mengembangkan bisnis manajemen rumah sakit, perikanan, dan ekspedisi. "Kami akan mengerjakan proyek-proyek yang existing," tutur Benlis.
Di usianya ke-12 ini, sisi perkembangan bisnis AS Group tercatat cukup signifikan, seperti misalnya dalam hal peningkatan aset. Demikian juga proyek-proyek properti yang dikerjakan kian beragam dan meluas.
"Meski akhir-akhir ini terjadi penurunan sales, terutama di masa pandemi Covid-19, namun hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi kami," imbuh alumnus sastra Prancis Universitas Indonesia itu.
Ke depan, Benlis menargetkan perusahaannya bisa mencatatkan sahamya di Bursa Efek Indonesia (BEI) alias melaksanakan initial public offering (IPO).
Meski tidak menetapkan kapan IPO tersebut bisa diwujudkan, pria kelahiran 28 Juni 1975 tersebut menegaskan properti masih menjadi lahan bisnis yang menjanjikan dan memiliki tantangan tersendiri.