Solvabilitas Asuransi Terjepit Loyonya Kinerja Investasi

Jumat, 15 Agustus 2025 | 03:18 WIB
Solvabilitas Asuransi Terjepit Loyonya Kinerja Investasi
[ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan logo asuransi umum di kantor Asosiasi Asuransi |Umum Indonesia (AAUI) Jakarta, Kamis (26/1/2023). /pho KONTANCarolus Agus Waluyo/26/01/2023.]
Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio solvabilitas industri asuransi umum dan reasuransi terkikis dalam beberapa waktu ke belakang. Kondisi investasi yang menantang disebut sebagai faktor yang menekan rasio Risk Based Capital (RBC) dari pelaku usaha. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rasio RBC asuransi umum dan reasuransi menyentuh 363,10% per akhir tahun 2023. Angka tersebut terkikis menjadi 325,93% pada Desember 2024. Tren penurunan tersebut berlanjut hingga paruh pertama tahun 2025, dengan rasio RBC berada di level 312,33%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Selaras Citra Nusantara (SCNP) Membidik Pendapatan Tumbuh 30%
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Selaras Citra Nusantara (SCNP) Membidik Pendapatan Tumbuh 30%

SCNP menargetkan penjualan pada tahun ini mencapai Rp 290,45 miliar. Jumlah tersebut meningkat hampir 30% 

Selaras Citra Nusantara (SCNP) Membidik Pendapatan Tumbuh 30%
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Selaras Citra Nusantara (SCNP) Membidik Pendapatan Tumbuh 30%

SCNP menargetkan penjualan pada tahun ini mencapai Rp 290,45 miliar. Jumlah tersebut meningkat hampir 30% 

Ancaman kredit Macet Membatasi Keberanian Leasing Beri DP Ringan
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 04:55 WIB

Ancaman kredit Macet Membatasi Keberanian Leasing Beri DP Ringan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan deregulasi sejumlah aturan di bidang multifinance.    

Ancaman kredit Macet Membatasi Keberanian Leasing Beri DP Ringan
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 04:55 WIB

Ancaman kredit Macet Membatasi Keberanian Leasing Beri DP Ringan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan deregulasi sejumlah aturan di bidang multifinance.    

Dugaan Kartel, KPPU Sebut Fintech Lending Kompak Atur Bunga
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 04:35 WIB

Dugaan Kartel, KPPU Sebut Fintech Lending Kompak Atur Bunga

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) resmi menggelar sidang perdana kasus dugaan kartel bunga di industri pinjaman fintech lending.

Dugaan Kartel, KPPU Sebut Fintech Lending Kompak Atur Bunga
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 04:35 WIB

Dugaan Kartel, KPPU Sebut Fintech Lending Kompak Atur Bunga

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) resmi menggelar sidang perdana kasus dugaan kartel bunga di industri pinjaman fintech lending.

Mayoritas BPD di Pulau Jawa Membukukan Kenaikan Laba Bersih
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 04:25 WIB

Mayoritas BPD di Pulau Jawa Membukukan Kenaikan Laba Bersih

 Dari total enam bank daerah di Pulau Jawa, lima di antaranya membukukan kenaikan laba bersih selama semester I tahun ini.

Mayoritas BPD di Pulau Jawa Membukukan Kenaikan Laba Bersih
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 04:25 WIB

Mayoritas BPD di Pulau Jawa Membukukan Kenaikan Laba Bersih

 Dari total enam bank daerah di Pulau Jawa, lima di antaranya membukukan kenaikan laba bersih selama semester I tahun ini.

Biaya Dana Tinggi, Bunga Kredit Belum Bisa Turun
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Biaya Dana Tinggi, Bunga Kredit Belum Bisa Turun

Suku bunga dasar kredit perbankan masih naik mencapai posisi 9,23% per Mei 2025 dari posisi akhir tahun lalu sebesar 9,18%

Biaya Dana Tinggi, Bunga Kredit Belum Bisa Turun
| Jumat, 15 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Biaya Dana Tinggi, Bunga Kredit Belum Bisa Turun

Suku bunga dasar kredit perbankan masih naik mencapai posisi 9,23% per Mei 2025 dari posisi akhir tahun lalu sebesar 9,18%

INDEKS BERITA