ILUSTRASI. Pan Brothers tengah memproses perpanjangan pinjaman sindikasi yang telah jatuh tempo, Sritex (SRIL) siapkan restrukturisasi utang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil di Tanah Air masih didera berbagai sentimen negatif. Selain serbuan impor produk tekstil dari China yang dalam beberapa tahun terakhir membanjiri pasar domestik, industri tekstil Indonesia juga makin tertekan akibat dampak pandemi Covid-19.
Sejak kuartal ketiga tahun lalu, permintaan produk tekstil sebetulnya sudah mulai meningkat. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mencatat, utilitas industri tekstil di midstream sudah mulai naik ke level 70%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.