Sritex (SRIL) Memintal Target Pertumbuhan Dua Digit

Selasa, 23 April 2019 | 08:11 WIB
Sritex (SRIL) Memintal Target Pertumbuhan Dua Digit
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) ingin melanjutkan kinerja positif pada tahun lalu. Emiten ini optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan dua digit di sepanjang tahun ini.

Mengutip laporan keuangan 2018, Sri Rejeki membukukan penjualan US$ 1,03 miliar, tumbuh 36,1% dibandingkan pendapatan tahun 2017 yang sebesar US$ 759 juta. "Kami didukung oleh order yang 95% berasal dari pelanggan-pelanggan lama," ujar Welly Salam, Sekretaris Perusahaan PT Sri Rejeki Isman Tbk kepada KONTAN, Senin (22/4).

Kendati demikian, beban penjualan anggota indeks Kompas100 ini, juga meningkat 24,7% menjadi US$ 15,6 juta dibandingkan tahun 2017 yang sebesar US$ 12,5 juta. Kenaikan beban penjualan ini disumbang dari kenaikan beban umum dan administrasi serta selisih kurs yang meningkat tahun lalu.

Namun perusahaan ini tetap mampu membukukan pertumbuhan laba bersih yang ditopang tingginya pertumbuhan pendapatan.

Sepanjang 2018, SRIL, yang karib disebut Sritex, mengantongi laba bersih mencapai US$ 84,5 juta. Jumlah tersebut meningkat 24,2% dibandingkan laba bersih 2017 yang sebesar US$ 68,03 juta.

Terkait prospek pada tahun ini, Welly mengemukakan, mereka masih berpeluang tumbuh bagus. "Untuk target tahun ini, top line dan bottom line tumbuh 10%-12%," ungkap dia.

Sepanjang tahun lalu, penjualan ekspor SRIL masih mendominasi pendapatan, yakni US$ 623 juta atau 60% dari total pendapatan. Segmen ekspor tumbuh tinggi 54% dibandingkan periode 2017 yang senilai US$ 404 juta.

Produk benang menyumbang 40% pendapatan ekspor atau sekitar US$ 254 juta, disusul pakaian jadi US$ 164 juta atau 26% dari total ekspor. Wilayah Asia masih mendominasi penjualan ekspor, sebanyak 61% dari total ekspor atau US$ 384 juta.

Nilai penjualan Asia tumbuh 51% dibandingkan tahun 2017 sebesar US$ 253 juta. Segmen ekspor selanjutnya disumbangkan pasar Eropa sebesar 15% atau senilai US$ 98 juta.

Pasar Eropa naik 88% dibandingkan tahun 2017 senilai US$ 52 juta. Sementara penjualan domestik menyumbang sebesar US$ 410 juta di 2018 atau tumbuh 15% dari sebelumnya US$ 354 juta.

Bagikan

Berita Terbaru

Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksikan Turun 12%
| Kamis, 20 Maret 2025 | 15:57 WIB

Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksikan Turun 12%

Perputaran uang selama periode Lebaran tahun ini mencapai Rp 137,97 triliun, turun 12,28% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 157,3 triliun.

Proyek Pabrik Chlor Alkali TPIA Senilai Rp 15 Triliun Masuk Proyek Strategis Nasional
| Kamis, 20 Maret 2025 | 14:16 WIB

Proyek Pabrik Chlor Alkali TPIA Senilai Rp 15 Triliun Masuk Proyek Strategis Nasional

Proyek senilai Rp 15 triliun ini akan dikelola oleh anak usaha TPIA, PT Chandra Asri Alkali (CAA). Targetnya rampung pada tahun 2027.

 DME Kembali berlaku, Potensi Beban Bayangi Bukit Asam (PTBA)
| Kamis, 20 Maret 2025 | 11:21 WIB

DME Kembali berlaku, Potensi Beban Bayangi Bukit Asam (PTBA)

Hilirisasi batubara menjadi DME bukan barang baru, kebijakan ini sebelumnya sempat digadang pemerintah sejak 2020 lalu.

Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Turun 24%, Masih Lebih Tinggi Ketimbang 2023
| Kamis, 20 Maret 2025 | 09:30 WIB

Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Turun 24%, Masih Lebih Tinggi Ketimbang 2023

Prediksi jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini yang mencapai 146,48 juta orang turun 24% dari tahun sebelumnya.

Gelombang Protes atas Revisi UU TNI
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:45 WIB

Gelombang Protes atas Revisi UU TNI

Komisi I DPR RI dan pemerintah kemarin telah bersepakat untuk membawa revisi UU TNI ke rapat paripurna DPR pada Kamis (20/3) untuk disahkan

 Pemerintah Mengevaluasi Regulasi Minyakita
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:34 WIB

Pemerintah Mengevaluasi Regulasi Minyakita

Pengusaha meminta pemerintah memperhatikan pasokan DMO minyak goreng sehingga tidak menimbulkan masalah

Grup Saratoga Ekspansi Bisnis Data Center
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:31 WIB

Grup Saratoga Ekspansi Bisnis Data Center

Dengan rekam jejak dan koneksi luas, kemitraan strategis dengan Digital Realty bakal membawa daya tarik bagi pengembangan bisnis data center

Bekasi Fajar Bidik Penjualan Lahan 20 Hektare Tahun Ini
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:25 WIB

Bekasi Fajar Bidik Penjualan Lahan 20 Hektare Tahun Ini

Hingga September 2024, Bekasi Fajar membukukan marketing sales sebesar Rp 404 miliar atau setara 67% dari target tahun penuh 2024

 PWON Menambah Pusat Belanja
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:22 WIB

PWON Menambah Pusat Belanja

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk melanjutkan pertumbuhan pada tahun ini

Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal di Bogor
| Kamis, 20 Maret 2025 | 07:18 WIB

Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal di Bogor

Pertamina akan menindak tegas lembaga penyalur yang terbukti melakukan pelanggaran dan merugikan masyarakat.

INDEKS BERITA

Terpopuler