KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana sang miliader Elon Musk untuk berbisnis layanan internet berbasis satelit di Indonesia melalui Starlink menimbulkan polemik. Di samping masih terkendala soal perizinan, eksistensi Starlink bisa mempengaruhi persaingan industri telekomunikasi nasional.
Starlink disebut-sebut sudah bersiap masuk ke Indonesia. Bahkan, mereka telah membentuk perusahaan bernama PT Starlink Service Indonesia. Masalahnya, Starlink diisukan ingin beroperasi seperti layanan over the top (OTT) tanpa melibatkan tenaga kerja lokal.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.