Strategi Ace Oldfields (KUAS) Mengerek Kinerja Tumbuh 10% di Tahun In

Kamis, 19 Mei 2022 | 04:20 WIB
Strategi Ace Oldfields (KUAS) Mengerek Kinerja Tumbuh 10% di Tahun In
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten manufaktur peralatan pengecatan, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS), optimistis kinerjanya tetap naik di tahun ini. KUAS tetap yakin meski suku bunga berpotensi naik dan bisa mengganggu pasar properti.

Direktur KUAS Albert Kandiawan mengatakan, masyarakat sudah mulai berani berbelanja. Ini tergambar dalam kinerja kuartal I-2022 yang tumbuh positif. 

Pendapatan KUAS tumbuh 10,86% secara year on year (yoy) jadi Rp 25,11 miliar. Sementara laba bersih melesat 58,47% yoy jadi Rp 1,34 miliar. "Mendekati semester I-2022, kinerja kami diharapkan bisa tumbuh lebih dari 10%," kata Albert, Rabu (18/5).

Baca Juga: KUAS Optimistis Mencapai Target Pertumbuhan Pendapatan 10% Tahun Ini

Selain itu, perusahaan ini juga telah menyiapkan beberapa strategi guna menggenjot penjualan. Pertama, menambah produk baru. Kedua, memperluas jaringan distribusi. Ketiga, meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi dan manajemen operasional. Keempat, menerapkan enterprise resource planning (ERP).

Albert menjelaskan, jaringan distribusi produk KUAS sudah tersebar di seluruh gerai toko bangunan modern dari Aceh hingga Papua. Selanjutnya, emiten ini ingin melakukan penetrasi lebih jauh pada toko-toko bangunan kecil, guna mempermudah mencapai pasar.

Kemudian, efisiensi dan efektivitas produksi diupayakan melalui peningkatan utilisasi pabrik. Adapun, tahun ini ditargetkan utilisasi meningkat menjadi 85%-90% dari sebelumnya 75%.

Untuk memuluskan rencana kerja tahun ini, KUAS menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 7,5 miliar. "Dana capex dari internal seluruhnya," terang Albert. Berdasarkan laporan keuangan per akhir Maret 2022, kas dan bank KUAS mencapai 
Rp 44,83 miliar. 

Albert menambahkan, jika kinerja KUAS sesuai dengan proyeksi manajemen. "Capaian kinerja kuartal satu on track dengan target kami tahun ini," ujar Albert, kemarin.

Di kuartal I-2022, Albert menyebut, laba bersih naik karena terdorong penurunan beban bunga dan keuangan menjadi Rp 678 juta. Sebab pada kuartal I-2021, pos beban bunga dan keuangan tercatat Rp 1,04 miliar.

Baca Juga: Ace Oldfields (KUAS) Bukukan Penjualan Rp 139,35 Miliar pada 2021

Karena alasan tersebut, Albert memperkirakan tahun ini KUAS dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan 10%. "Bahkan, mendekati semester I-2022 bisa lebih dari 10%," tutur dia. Rabu (18/5), harga KUAS naik 1,41% jadi Rp 72 per saham. 

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks
| Senin, 29 Desember 2025 | 13:14 WIB

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks

Prospek minyak sawit 2026 tetap atraktif dengan harga US$1.050-1.150/ton didukung biodiesel B50 & permintaan global, meski regulasi kompleks.

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026
| Senin, 29 Desember 2025 | 10:19 WIB

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026

Saham grup Happy Hapsoro reli agresif 2025 didorong politik & korporasi. Prospek 2026 atraktif tapi rawan koreksi spekulasi.

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:30 WIB

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi

Nilai outstanding kredit UMKM perbankan masih terus menurun, sementara tingkat kredit bermasalah juga masih naik

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:16 WIB

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau

Permintaan aset safe have terus mendaki di sepanjang tahun 2025. Dalam sebulan terakhir, mayoritas harga saham emiten emas melonjak tinggi.

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:09 WIB

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar

Penyetoran modal ini berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PUT IV HMETD).​

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:05 WIB

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi

 Pada tahun 2030, emiten pengelola jaringan restoran KFC Indonesia itu menargetkan bisa memiliki 1.000 gerai. ​

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri
| Senin, 29 Desember 2025 | 08:57 WIB

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri

Konsumsi domestik Indonesia berpeluang pulih bertahap pada tahun depan, setelah sempat melemah dalam beberapa kuartal terakhir. 

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:20 WIB

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF

Industri pembiayaan mengantisipasi tradisi kenaikan kredit macet yang biasanya terjadi pada momen liburan akhir tahun.

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:16 WIB

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak

Volume lalu lintas tercatat mencapai 2.033.534 kendaraan, tumbuh 7,42% dibandingkan kondisi normal yang berada pada angka 1.893.017 kendaraan.

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:13 WIB

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih

Melalui konsolidasi kebijakan, data dan program lintas kementerian, Kemenkop berharap koperasi kembali menjadi pilar utama ekonomi kerakyatan

INDEKS BERITA

Terpopuler