Subsidi Energi hingga Februari Naik Terangkat Volume Impor

Senin, 25 Maret 2019 | 07:33 WIB
Subsidi Energi hingga Februari Naik Terangkat Volume Impor
[]
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Belanja anggaran untuk subsidi energi selama dua bulan pertama di tahun ini melonjak. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi anggaran subsidi energi hingga akhir Februari 2019 sebesar Rp 10,4 triliun atau tumbuh 16,3% year on year (yoy).

Realisasi anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan liquid petroleum gas (LPG) melonjak 21,5% yoy. Adapun realisasi anggaran subsidi listrik naik 9,4% yoy.

Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemkeu Askolani bilang, kenaikan belanja subsidi BBM dan LPG serta listrik di tahun 2019 tidak banyak berubah. "Kenaikan disebabkan realisasi volumenya, yang dilaksanakan Pertamina dan PLN sesuai ketentuan," katanya.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengatakan, meningkatnya realisasi anggaran subsidi solar dan LPG 3 kg sejalan dengan peningkatan penyaluran volume ke masyarakat.

"Penjualan solar bersubsidi tahun ini hingga bulan Februari sekitar 2,44 juta kilo liter (KL), sedangkan tahun lalu pada periode yang sama sebesar 2,27 juta KL," tutur Agung kepada KONTAN, Jumat (22/3). Adapun penjualan LPG 3 kg tercatat sebesar 1,07 juta metrik ton meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar 1,03 juta metrik ton.

Tak hanya itu, kenaikan subsidi ini ditenggarai adanya kenaikan subsidi untuk solar yang berubah menjadi Rp 2.000 per liter pada pertengahan 2018 dari Rp 500 per liter pada awal tahun lalu.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Pieter Abdullah berpendapat, lonjakan realisasi anggaran subsidi setiap tahun adalah hal wajar. Namun, ia mengingatkan, pemerintah harus memberikan argumentasi yang jelas mengenai perhitungan kenaikan subsidi. "Supaya tidak ada tudingan macam-macam," tambahnya.

Bagikan

Berita Terbaru

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:26 WIB

Profit 27,96% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok (7 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (7 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,96% jika menjual hari ini.

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 08:20 WIB

Membawa Metrodata Menjadi Raksasa

Susanto Djaja adalah sosok yang sudah teruji memimpin bisnis Metrodata dan mengenal dengan baik kultur bisnis perusahaan.

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:45 WIB

Pilah-Pilih Valas Saat Dolar AS Cemas

OECD memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi AS yang semula sebesar 2,2% di tahun 2025, menjadi 1,6% dan turun ke 1,5% pada 2026. 

Menangkap Kilau Berlian Buatan
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 07:00 WIB

Menangkap Kilau Berlian Buatan

Berlian hasil laboratorium atau lab grown diamond sukses menggaet pasar muda yang luas dengan harga jauh lebih murah

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 06:50 WIB

Baramulti Suksessarana (BSSR) Menebar Dividen Tunai dan Mengganti Komisaris

Dividen akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari kalender kepada pemegang saham yang tercatat pada recording date 19 Juni 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler