Suku Bunga KPR Jadi Salah Satu Alasan Perlambatan Penjualan Rumah Tapak di Kuartal II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan rumah tapak pada kuartal II-2024 tak sekencang kuartal sebelumnya. Hasil survei Bank Indonesia (BI) edisi Agustus 2024 menunjukkan, penjualan properti residensial pada kuartal II-2024 tumbuh 7,30% year on year (YoY) atau jauh melambat dari pencapaian kuartal I-2024 yang sebesar 31,16% YoY.
Hasil survei BI juga menunjukkan bahwa perlambatan penjualan terjadi pada semua tipe rumah, terutama penjualan rumah tipe kecil. Pada periode April 2024 hingga Juni 2024, penjualan rumah tipe ini hanya tumbuh 4,51% YoY, atau melambat dari pertumbuhan 37,84% YoY pada kuartal sebelumnya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.