SUPR Agendakan Aksi Private Placement

Kamis, 05 April 2018 | 19:50 WIB
SUPR Agendakan Aksi Private Placement
[ILUSTRASI. Solusi Tunas Pratama, Tbk ]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk berencana melancarkan aksi penambahan modal. Emiten bersandi saham SUPR ini akan merealisasikannya lewat penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement.

Hal tersebut terungkap dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan SUPR pada 23 Mei mendatang. Pada kesempatan itu, manajemen SUPR akan meminta restu pemegang saham atas rencana aksi private placement-nya.

Meski demikian, manajemen SUPR menyatakan belum menentukan jumlah saham yang akan diterbitkan. Demikian juga detail tanggal aksi itu akan direalisasikan. "Saat ini belum ada target realisasi. Namun persetujuan atas penerbitan saham ini akan berlaku dua tahun sejak disetujui oleh para pemegang saham," terang Nobel Tanihaha, kepada Kontan.co.id Kamis (5/4).

Identitas sang calon investor strategis private placement SUPR pun masih dirahasiakan. Apakah sang calon pembeli adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)? "Untuk saat ini tidak benar," terang Nobel, menjawab pertanyaan Kontan.co.id.

Sejak setahun lalu, memang santer tersiar kabar rencana sejumlah investor strategis membeli bisnis menara SUPR. Mereka diantaranya adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Ibarat angin lalu, kabar tersebut pun tak kunjung menjadi kenyataan.

Saat Kontan.co.id mengkonfirmasi kabar tersebut, Herman Setya Budi, Presiden Direktur TBIG membantahnya. Menurut Herman, hingga saat ini belum ada aktivitas untuk pembelian saham SUPR. Lalu apakah ada kajian internal manajemen TBIG untuk menjajaki akuisisi SUPR? "No comment," ucap Herman.  

Hanya saja perlu dicatat, pada 21 Maret lalu manajemen TBIG sempat mengumumkan rencana penerbitan surat utang senilai US$ 850 juta oleh anak usahanya, TBG Global Pte Ltd. Dana itu rencananya akan disuntikkan TBG Global kepada Tower Bersama Singapore Pte Ltd (TBS). Selanjutnya, oleh TBS dana itu akan disalurkan kembali dalam bentuk pinjaman kepada TBIG, yang tak lain merupakan induk usahanya. Oleh TBIG, dana tersebut akan dipakai guna percepatan serta pelunasan kewajiban utang, dan atau membiayai rencana ekspansi usaha di masa datang.

Di pihak lain, Adam Gifari selaku Wakil Presiden TOWR belum menjawab pertanyaan KONTAN.

Sedikit gambaran, hingga akhir 2017 total aset SUPR tercatat sebesar Rp 12,61 triliun. Dari jumlah itu, ekuitas perusahaan ini mencapai Rp 4,09 triliun.

Pada periode yang sama, total aset TBIG berjumlah Rp 25,59 triliun, dengan perolehan ekuitas sebesar Rp 3,18 triliun. Sementara total aset TOWR tercatat sebesar Rp 18,76 triliun dengan perolehan ekuitas senilai Rp 7,10 triliun.

.

Bagikan

Berita Terbaru

Pinjaman Online Hanya Saat Kondisi Betul-Betul Darurat
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 16:06 WIB

Pinjaman Online Hanya Saat Kondisi Betul-Betul Darurat

Pinjaman online tak direkomendasikan untuk kebutuhan keuangan apapun. Tapi, bukan berarti haram memanfaatkan fasilitas ini.

Belajar dari Aster, Mengidentifikasi Wash Trading yang Bikin Investor Kripto Merugi
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 10:39 WIB

Belajar dari Aster, Mengidentifikasi Wash Trading yang Bikin Investor Kripto Merugi

Kewaspadaan dan literasi analisis tetap menjadi kunci utama untuk bertahan dan meraih keuntungan yang berkelanjutan di kripto.

Merger BUMN Karya, Ini Efeknya ke Saham ADHI dan PTPP
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 09:06 WIB

Merger BUMN Karya, Ini Efeknya ke Saham ADHI dan PTPP

Proses merger akan berlanjut pada penggabungan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT PP Tbk (PTPP) yang diharapkan bisa selesai di 2026.

Menakar Prospek Kinerja dan Saham UNTR, Tertolong Emas tapi Masih Tertekan Batubara
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 08:08 WIB

Menakar Prospek Kinerja dan Saham UNTR, Tertolong Emas tapi Masih Tertekan Batubara

Harga emas yang lebih tinggi mendorong revisi naik estimasi laba bersih UNTR untuk tahun 2025–2027 sebesar 5%–7%.

IHSG Naik Kencang Setelah Mengalami Tekanan Pekan Lalu, Sinyal Pemulihan?
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:52 WIB

IHSG Naik Kencang Setelah Mengalami Tekanan Pekan Lalu, Sinyal Pemulihan?

Sejumlah faktor, yakni kondisi fiskal, daya beli, dan kinerja laba korporasi yang masih lesu menjadi perhatian investor institusi.

KAI dan PLN Menggarap Elektrifikasi Jalur Kereta
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:47 WIB

KAI dan PLN Menggarap Elektrifikasi Jalur Kereta

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyebutkan elektrifikasi menjadi bagian dari upaya modernisasi perkeretaapian nasional.

Negosiasi Pertamina dan  SPBU Swasta Belum Tuntas
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:44 WIB

Negosiasi Pertamina dan SPBU Swasta Belum Tuntas

Negosiasi ini menggantikan mekanisme lelang yang semula digunakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan BBM di SPBU swasta.

Hilirisasi Energi Jangan Setengah Hati dan Berhenti di Peta Jalan
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:38 WIB

Hilirisasi Energi Jangan Setengah Hati dan Berhenti di Peta Jalan

Selama puluhan tahun Indonesia terjebak dalam lingkaran "kutukan SDA". Kekayaan alam melimpah ruah, tetapi miskin nilai tambah dan  teknologi.

Babak Baru Diplomasi Ekonomi di Tengah Kecamuk Perang Dagang
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:31 WIB

Babak Baru Diplomasi Ekonomi di Tengah Kecamuk Perang Dagang

Pemerintah Indonesia kembali aktif dalam pergaulan internasional, termasuk negosiasi dagang dengan sejumlah negara

Setahun Pemerintahan Prabowo, Bisnis Tambang Bakrie dan Djokosoetono Gencar Ekspansi
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:15 WIB

Setahun Pemerintahan Prabowo, Bisnis Tambang Bakrie dan Djokosoetono Gencar Ekspansi

Di masa kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024 lalu, Aburizal Bakri duduk dalam jajaran Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran.

INDEKS BERITA

Terpopuler