KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia yang terus mencetak surplus belum cukup kuat menopang otot rupiah.Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut. Pada satu bulan pertama di tahun 2024, surplus neraca perdagangan tercatat sebesar US$ 2,02 miliar.
Sayangnya, nilai tukar rupiah masih melemah di awal tahun ini. Pada Rabu (28/2) misalnya, nilai tukar rupiah ditutup Rp 15.673 per dolar AS, menurun 0,11% dibandingkan sehari sebelumnya. Bank Indonesia (BI) juga mencatat, nilai tukar rupiah kemarin sudah melemah 1,27% dibandingkan posisi pada akhir Desember tahun lalu yang senilai Rp 15.473 per dolar AS.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.