Jika Tekanan Tak Berhenti, Rupiah bisa Mendekati Zona Rp 16.000 per Dolar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) memang turun 0,24% ke level 106,39 pada perdagangan Senin (16/10) dibanding posisi akhir pekan lalu. Meski begitu, dolar AS dipercaya masih memiliki cukup bahan bakar untuk menguat terhadap sejumlah mata uang Asia, termasuk rupiah.
Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, pelaku pasar kembali memburu safe haven, salah satunya dolar AS. Ini seiring tensi di Timur Tengah yang memanas dipicu perang antara Israel dan Palestina. Sentimen lainnya juga berasal dari ekspektasi kenaikan suku bunga AS karena data terbaru menunjukkan inflasi konsumen dan tenaga kerja AS tetap kuat.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.