ILUSTRASI. Penurunan impor terlihat pada hampir seluruh komponen. Dua di antaranya seperti impor barang konsumsi dan impor bahan baku penolong. Penurunan impor bahan baku tersebut bakal mempengaruhi aktivitas industri beberapa bulan ke depan. ANTARA FOTO/FB Anggoro/
Reporter: Bidara Pink | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan pada Juli 2020 masih surplus atau dengan kata lain nilai ekspor masih lebih tinggi ketimbang impor. Namun, penurunan impor justru mencerminkan lemahnya industri dalam negeri karena permintaan domestik lesu darah.
Head of Danareksa Research Institute (DRI) Moekti Prasetiani mencermati, nilai impor Juli turun 2,73% mom. Dari sisi volume, impor Juli berkurang 1,47% dibandingkan dengan Juni. Sementara volume impor pada Juni 14,3% dibandingkan Mei.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.