Berita

Surplus Neraca Dagang Juli Mencerminkan Pelemahan Permintaan Domestik

Kamis, 20 Agustus 2020 | 08:12 WIB
 Surplus Neraca Dagang Juli Mencerminkan Pelemahan Permintaan Domestik

ILUSTRASI. Penurunan impor terlihat pada hampir seluruh komponen. Dua di antaranya seperti impor barang konsumsi dan impor bahan baku penolong. Penurunan impor bahan baku tersebut bakal mempengaruhi aktivitas industri beberapa bulan ke depan. ANTARA FOTO/FB Anggoro/

Reporter: Bidara Pink | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan pada Juli 2020 masih surplus atau dengan kata lain nilai ekspor masih lebih tinggi ketimbang impor. Namun, penurunan impor justru mencerminkan lemahnya industri dalam negeri karena permintaan domestik lesu darah. 

Head of Danareksa Research Institute (DRI) Moekti Prasetiani mencermati, nilai impor Juli turun 2,73% mom. Dari sisi volume, impor Juli berkurang 1,47% dibandingkan dengan Juni. Sementara volume impor pada Juni 14,3% dibandingkan Mei.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.288,81
0.29%
-21,28
LQ45
985,97
0.44%
-4,40
USD/IDR
15.853
0,35
EMAS
1.249.000
2,21%