Susul Bank Mandiri (BMRI), Bank BNI (BBNI) Ikut Kucurkan Kredit Untuk Perakit iPhone

Kamis, 22 Agustus 2019 | 11:41 WIB
Susul Bank Mandiri (BMRI), Bank BNI (BBNI) Ikut Kucurkan Kredit Untuk Perakit iPhone
[ILUSTRASI. Pabrik Ponsel PTSN]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) telah mengikat perjanjian kredit dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Kredit dari dua bank pelat merah itu digunakan oleh PTSN untuk membangun pabrik baru.

Perjanjian kredit antara perakit ponsel cerdas iPhone dan Xiaomi itu ditandatangani pada 21 Agustus 2019.

Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan hari ini (22/08), Bank BNI mengucurkan dua kredit investasi senilai total US$ 3,69 juta.

Jika dirupiahkan, nilai dua kredit ini setara sekitar Rp 52,40 miliar.

Lalu, ada kredit modal kerja sebesar US$ 2 juta, setara Rp 28,4 miliar.

Baca Juga: Bangun pabrik baru, Sat Nusapersada (PTSN) raih pinjaman perbankan US$ 5,69 juta

Sebelumnya dengan Bank Mandiri

Sebelum mengikat perjanjian dengan BNI, PTSN sudah lebih dulu mengikat janji dengan Bank Mandiri.

Pada 8 Mei 2019 PTSN dan BMRI menandatangani perjanjian kredit investasi dan perjanjian kredit bank garansi.

Abidin Fan, Direktur Utama PT Sat Nusapersada Tbk dalam keterbukaan informasi 10 Mei 2019 lalu tidak menyebut nilai kredit dari Bank Mandiri.

Yang pasti, PTSN akan menggunakan kredit investasi dari Bank Mandiri untuk membangun pabrik ke 15.

Fasilitas produksi itu dibangun untuk mengantisipasi proyek baru yang sedang dalam tahap negosiasi.

Rajin ekspansi

Tidak ada penjelasan detil mengenai pabrik baru yang akan dibangun lewat pinjaman BNI dan Mandiri.

Yang jelas, tahun ini PTSN memang punya sejumlah rencana ekspansi.

Paling anyar, PTSN dan Pegatron Corporation bekerjasama untuk memproduksi barang elektronika di Indonesia.

Baca Juga: Pegatron dan Sat Nusapersada kerjasama, perakit Iphone itu juga ekspansi ke Jatim

Pegatron adalah perusahaan asal Taiwan yang merakit iPhone dan beroperasi di Indonesia lewat bendera PT Pegatron Technology Indonesia.

Pegatron akan membuat komponen produk smarthome seperti komputer dan alat-alat telekomunikasi nirkabel. Selain itu, Pegatron juga akan memproduksi chip untuk ponsel pintar iPhone.

Penghujung tahun lalu PTSN juga mengumumkan pembangunan dua pabrik baru di Batam.

Dua pabrik tersebut dinamakan pabrik 12 yang terdiri dari 6 lantai seluas 2.560 meter persegi (m²).

Pabrik kedua dinamakan pabrik 12 A yang terdiri dari 5 lantai dengan luas 1.152 m².

Kedua pabrik ini dibangun untuk mengantisipasi kenaikan penjualan di tahun 2019.

Total nilai investasi kedua pabrik tersebut mencapai Rp 193 miliar.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Reli Usai Pengendali Jual Habis Kepemilikan, KETR Dibayangi Aksi Backdoor Listing
| Kamis, 11 Desember 2025 | 19:52 WIB

Reli Usai Pengendali Jual Habis Kepemilikan, KETR Dibayangi Aksi Backdoor Listing

PT Bahtera Bintang Nusantara menjual seluruh 64.425.000 saham KETR yang dimilikinya pada periode 3–8 Desember 2025.

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 11:00 WIB

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP

Kebijakan pemberian diskon tarif tol di momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diproyeksi menyumbang kenaikan volume atau trafik.

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 10:00 WIB

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)

Kinerja industri semen yang lesu, dipengaruhi oleh lemahnya permintaan pasar domestik, terutama penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:34 WIB

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak

Rasio kepatuhan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan merosot ke 27,96%, terendah dalam lima tahun terakhir

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:10 WIB

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN

Investasi ini bukan hanya nilai ekonomi, tapi membangun kedaulatan digital Indonesia yang menghasilkan inovasi dan nilai tambah ekonomi nasional.

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:09 WIB

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI

AS tuding Indonesia mengingkari komitmen yang telah disepakati dalam perjanjian tarif Juli          

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:29 WIB

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis memperkirakan, pasar mulai priced in terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Dari domestik, pasar berharap pada momentum akhir tahun.

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:07 WIB

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026

AGII memproyeksikan bakal menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 350 miliar pada 2026. 

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:45 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025. 

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:40 WIB

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik

Trafik jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal lebih ramai, sehingga bisa memoles kinerja JSMR

INDEKS BERITA

Terpopuler