Symmetrical Auto Rejection Applies This Week; Stock Movements Will Be More Volatile

Selasa, 29 Agustus 2023 | 10:44 WIB
Symmetrical Auto Rejection Applies This Week; Stock Movements Will Be More Volatile
[ILUSTRASI. Auto Rejection Simetris Berlaku Pekan, Pergerakan Saham Bakal Lebih Volatil. Pekerja beraktivitas di gedung kantor Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Jakarta.]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Narita Indrastiti | Translator: Tiyas Widya Septiana

KONTAN.CO.ID  Stock traders and investors should be prepared. Starting with stock trading at the beginning of next week, the upper and lower limits of auto rejection of stock transactions will fully apply normally or return to symmetrical auto rejection.

If nothing gets in the way, this symmetrical auto-rejection policy will take effect starting Monday, September 4, 2023. The Indonesia Stock Exchange (IDX) ensures that its implementation is still going according to plan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Garap Proyek Hilirisasi, Kinerja Vale (INCO) Masih Moncer di 2025
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:09 WIB

Garap Proyek Hilirisasi, Kinerja Vale (INCO) Masih Moncer di 2025

Salah satu katalis positif kinerja INCO tahun 2025, antara lain, berasal dari proyek hilirisasi nikel.

Produksi Perikanan Indonesia Kalah Jauh dari Vietnam
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:05 WIB

Produksi Perikanan Indonesia Kalah Jauh dari Vietnam

Produksi perikanan Indonesia yang 6,37 juta ton tahun ini masih kalah dengan Vietnam yang tembus 28 juta ton.

Ada Program B40, Prospek Emiten Sawit Masih Legit
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:01 WIB

Ada Program B40, Prospek Emiten Sawit Masih Legit

Pemerintah akan menggenjot pemanfaatan biodiesel menjadi 12,5 juta kiloliter pada 2025, Program ini diproyeksi jadi sentimen positif emiten CPO..

Perkara Korupsi Dana CSR BI Ikut Menekan Rupiah
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:00 WIB

Perkara Korupsi Dana CSR BI Ikut Menekan Rupiah

Penggeledahan kantor pusat BI terkait perkara dugaan korupsi dana CSR BI ternya juga menjadi perhatian pasar.

Surya Pertiwi (SPTO) Memacu Kinerja di Akhir Tahun
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:00 WIB

Surya Pertiwi (SPTO) Memacu Kinerja di Akhir Tahun

SPTO mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,10 triliun pada kuartal III-2024 atau meningkat 13,2% year on year.

Raja Roti Cemerlang (BRRC) Gelar IPO, Simak Prospeknya Ke Depan
| Kamis, 19 Desember 2024 | 06:50 WIB

Raja Roti Cemerlang (BRRC) Gelar IPO, Simak Prospeknya Ke Depan

PT Raja Roti Cemerlang Tbk menggelar penawaran umum perdana saham (IPO). Dari IPO, BRRC berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 61,21 miliar. 

Emiten Menggelar Stock Split Agar Saham Lebih Likuid
| Kamis, 19 Desember 2024 | 06:38 WIB

Emiten Menggelar Stock Split Agar Saham Lebih Likuid

Sejumlah emiten menggelar aksi pemecahan nominal saham alias stock split. Tujuannya agar saham lebih likuid.​

Puradelta Lestari (DMAS) Memacu Penjualan Lahan Industri
| Kamis, 19 Desember 2024 | 06:30 WIB

Puradelta Lestari (DMAS) Memacu Penjualan Lahan Industri

DMAS menargetkan perolehan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,8 triliun di akhir tahun 2024.

BI Akan Kuncurkan Likuiditas ke Perbankan Rp 290 Triliun
| Kamis, 19 Desember 2024 | 06:30 WIB

BI Akan Kuncurkan Likuiditas ke Perbankan Rp 290 Triliun

Sektor yang akan dapat insentif KLM adalah perdagangan, pertanian, industri pengolahan, transportasi,  pariwisata, konstruksi, perumahan, UMKM

 BI-Fast Bisa Dipakai Transfer Massal
| Kamis, 19 Desember 2024 | 06:25 WIB

BI-Fast Bisa Dipakai Transfer Massal

BI-Fast bakal bisa digunakan untuk layanan transfer secara kolektif atau massal mulai 21 Desember 2024, ​

INDEKS BERITA

Terpopuler