Tahir: IPO Mayapada Properti Bidik Dana Segar di atas Rp 1 Triliun

Kamis, 22 Maret 2018 | 17:15 WIB
Tahir: IPO Mayapada Properti Bidik Dana Segar di atas Rp 1 Triliun
[ILUSTRASI. Dato Sri Tahir]
Reporter: Agung Jatmiko, Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu aksi korporasi Grup Mayapada di sektor properti akan kembeli direalisasikan tahun ini. Sang pemilik, Dato Sri Tahir menyatakan rencana penawaran umum perdana saham PT Mayapada Properti Indonesia (Mayapada Properti) akan direalisasikan di tahun bershio anjing bumi ini.

Saat ditemui di kantornya, Senin (12/3), Tahir menargetkan rencana initial public offering (IPO) Mayapada Properti mampu memperoleh dana segar di atas Rp 1 triliun. Dia berharap tersebut terlaksana pada September mendatang dengan berbasis laporan keuangan kuartal I-2018.

Sejatinya, rencana IPO ini sempat terlontar dua tahun silam. Kala itu, Grup Mayapada menyebut bakal melepas 17,6% saham. Namun rencana itu pun perlahan tenggelam.

Tertundanya IPO Mayapada Properti beberapa waktu lalu menurut Tahir karena di internal Grup Mayapada sendiri masih memilah, aset mana saja yang akan dimasukkan dalam portofolio anak usahanya itu. Asal tahu saja, Mayapada juga tidak akan memasukkan seluruh aset propertinya dalam portofolio sang calon emiten.

Kata Tahir, aset yang kemudian dimasukkan dalam portofolio Mayapada Properti meliputi bisnis apartemen dan hunian terintegrasi di kawasan Cipulir Jakarta, Solo Baru, Maja Tangerang dan Makassar. Semuanya itu merupakan proyek residensial untuk segmen menengah-atas.

Luas lahan dari keempat proyek properti tersebut berkisar 1.017 hektare (ha), terdiri dari 1.000 ha di Maja, 5 ha di Cipulir, 7 ha di Solo Baru dan 5 ha di Makassar. Pembangunan properti ini keempat kawasan tersebut kini sudah berjalan.

Sebagai contoh yakni proyek apartemen mewah di Cipulir bertajuk Apartemen Simprug Signature. Proyek apartemen mewah ini terdiri dari enam tower, namun pembangunannya masih dalam tahap pertama, dengan satu tower sudah ditawarkan pada konsumen.

Bagikan

Berita Terbaru

Bank Ramai-Ramai  Rilis Obligasi
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Ramai-Ramai Rilis Obligasi

Ada dua bank yang mengumumkan mulai melakukan penawaran awal obligasi sejak November, yakni Bank Mandiri dan BTN

KAI Resmi Mengoperasikan  Kereta Petani dan Pedagang
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:19 WIB

KAI Resmi Mengoperasikan Kereta Petani dan Pedagang

Tarif perjalanan kereta petani dan pedagang ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif penumpang umum pada KRL

Smelter Tembaga Belum Beroperasi Penuh, Kinerja Amman Mineral (AMMN) Masih Lumpuh
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:17 WIB

Smelter Tembaga Belum Beroperasi Penuh, Kinerja Amman Mineral (AMMN) Masih Lumpuh

Kinerja PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) masih rawan tertekan. Sebab, proses commisioning smelter tembaga belum beroperasi penuh.

Pertamina Drilling Temukan Indikasi Migas di Indramayu
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:16 WIB

Pertamina Drilling Temukan Indikasi Migas di Indramayu

Selain melayani Pertamina Group, Pertamina Drilling juga mendukung operasi berbagai perusahaan energi internasional.

Memasuki Akhir Tahun, Saham Bank Belum Pulih
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:15 WIB

Memasuki Akhir Tahun, Saham Bank Belum Pulih

Memasuki bulan terakhir di tahun 2025, saham perbankan, terutama bank milik Danantara belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.​

Tren Bunga Rendah, Obligasi Korporasi Cukup Prospektif
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:15 WIB

Tren Bunga Rendah, Obligasi Korporasi Cukup Prospektif

Ekspektasi pemangkasan bunga acuan diproyeksi bakal mengangkat prospek obligasi korporasi ke depannya

Baru 11 Blok Migas yang Tuntaskan PI 10%
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:14 WIB

Baru 11 Blok Migas yang Tuntaskan PI 10%

Merujuk data SKK Migas, hingga kini terdapat 11 wilayah kerja (WK) yang telah tuntas mengalihkan PI setelah memperoleh persetujuan Menteri ESDM

Ekspor Batubara 2025 dan 2026 Tidak Jauh Berbeda
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:11 WIB

Ekspor Batubara 2025 dan 2026 Tidak Jauh Berbeda

Ekspor batubara tahun ini menurun akibat permintaan dari China dan India berkurang karena negara itu meningkatkan produksi

Bukan Soal Uang Muka, Tantangan Bisnis KPR Kini Kemampuan Mencicil
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:10 WIB

Bukan Soal Uang Muka, Tantangan Bisnis KPR Kini Kemampuan Mencicil

Bank Indonesia (BI) kembali memperpanjang rasio loan to value (LTV) 100% untuk kredit properti hingga akhir 2026. ​

Investasi Keselamatan
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:10 WIB

Investasi Keselamatan

Investasi keselamatan ini dapat berupa penghijauan di hulu sungai, normalisasi DAS yang berkelanjutan, dan penegakan aturan tata ruang.

INDEKS BERITA

Terpopuler