Tak Lagi Rugi, Sampoerna Agro (SGRO) Berhasil Membukukan Laba Bersih Rp 802,09 Miliar

Selasa, 29 Maret 2022 | 08:00 WIB
Tak Lagi Rugi, Sampoerna Agro (SGRO) Berhasil Membukukan Laba Bersih Rp 802,09 Miliar
[ILUSTRASI. Foto ilustrasi RUPSLB PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) pada 2019 silam. Pada 2021 SGRO sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 802,09 miliar. DOK/KONTAN]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib baik tengah berpihak kepada para pemegang saham SGRO, kode emiten PT Sampoerna Agro Tbk. Pasalnya, emiten produsen CPO (crude palm oil) itu akhirnya berhasil membukukan laba bersih.

Merujuk laporan keuangan tahunan 2021 Sampoerna Agro yang dipublikasikan di Harian Kontan (29/3), SGRO sukses membukukan laba bersih hingga Rp 802,09 miliar pada tahun lalu.

Catatan ini terlihat istimewa lantaran pada 2020 SGRO masih menanggung rugi bersih. Jumlahnya mencapai Rp 201,42 miliar.

Walhasil, SGRO berhasil mencatatkan laba bersih per saham (earning per share/EPS) 2021 sebesar Rp 441 per saham. Sementara pada 2020 menanggung rugi bersih Rp 111 per saham.

Baca Juga: Pandemi Mereda dan PPKM Longgar, DYAN Bidik Pertumbuhan Pendapatan 60% Tahun Ini

Laba bersih yang dihasilkan Sampoerna Agro seiring kenaikan nilai penjualan yang signifikan.

Pada 2021, SGRO berhasil membukukan nilai penjualan Rp 5,22 triliun. Ini artinya, ada pertumbuhan hingga 49,11 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Dus, meski pada waktu bersamaan beban pokok penjualan SGRO ikut melonjak, Sampoerna Agro masih bisa membukukan pertumbuhan laba bruto sebesar 88,84% (yoy) menjadi Rp 1,67 triliun.

Sementara laba usaha juga melejit 106,05 persen (yoy) menjadi Rp 1,41 triliun.

 

 

Sampoerna Agro merupakan emiten perkebunan kelapa sawit milik Sampoerna Agri Resources Pte Ltd, dengan kepemilikan 67%. Sementara investor publik mengempit 29% saham. Lalu ada saham treasury sebanyak 4 persen.

Bagikan

Berita Terbaru

Rupiah Terangkat Pelemahan Indeks Dolar
| Selasa, 25 November 2025 | 06:35 WIB

Rupiah Terangkat Pelemahan Indeks Dolar

Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (24/11) ke level Rp 16.699 per dolar AS.

ETF Emas Bakal Mendukung Pertumbuhan Industri Reksadana
| Selasa, 25 November 2025 | 06:30 WIB

ETF Emas Bakal Mendukung Pertumbuhan Industri Reksadana

Tren kenaikan harga emas dunia turut mendorong prospek investasi emas lewat Exchange Traded Fund (ETF) emas

Setelah Pecah Rekor, Ketidakpastian Melanda IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 25 November 2025 | 06:20 WIB

Setelah Pecah Rekor, Ketidakpastian Melanda IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Namun sinyal dari pejabat The Fed yang belum sepenuhnya searah dapat menciptakan ketidakpastian dalam waktu dekat.​

Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Berharap pada Perbaikan Volume Pasien
| Selasa, 25 November 2025 | 06:00 WIB

Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Berharap pada Perbaikan Volume Pasien

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) akan tambah unit RS baru dan tingkatkan sinergi dengan ASII serta Grup Djarum  

Usmile Mulai Menjajaki Pasar Indonesia
| Selasa, 25 November 2025 | 05:40 WIB

Usmile Mulai Menjajaki Pasar Indonesia

Perusahaan asal Tiongkok bakal merangsek pasar produk kesehatan mulut dan gigi di Indonesia dengan ragam produk.

Pemerintah Investigasi Sengketa Lahan Kalla  & GMTD
| Selasa, 25 November 2025 | 05:25 WIB

Pemerintah Investigasi Sengketa Lahan Kalla & GMTD

Pemerintah berencana memanggil kedua belah pihak yang bersengketa untuk memberikan hasil investigasinya.

Impor Beras Ilegal Terkuak Saat Produksi Melimpah
| Selasa, 25 November 2025 | 05:10 WIB

Impor Beras Ilegal Terkuak Saat Produksi Melimpah

Pemerintah telah menyegel sebanyak 250 ton beras impor ilegal yang berasal dari Thailand di Pelabuhan Sabang.

Sulit Tambah Modal Akibat Profitabilitas Tipis
| Selasa, 25 November 2025 | 04:55 WIB

Sulit Tambah Modal Akibat Profitabilitas Tipis

Bahkan berdasarkan pemetaan AAUI, ada lima hingga sepuluh perusahaan yang belum bisa memenuhi ketentuan ekuitas minimum hingga batas waktu habis.

IHSG Pecahkan Rekor di Level 8.570, Saham Ini Jadi Penopang
| Selasa, 25 November 2025 | 04:45 WIB

IHSG Pecahkan Rekor di Level 8.570, Saham Ini Jadi Penopang

Senin (24/11), IHSG melonjak 1,85% ke 8.570,25, mencapai ATH. Pelajari sentimen pendorong dan rekomendasi saham pilihan untuk besok.

Tren Bunga Rendah, NIM Perbankan Berangsur Meningkat
| Selasa, 25 November 2025 | 04:35 WIB

Tren Bunga Rendah, NIM Perbankan Berangsur Meningkat

Hasil survei OJK mnemperkirakan jika bankir yakin NIM berpotensi meningkat seiring penurunan biaya dana bank

INDEKS BERITA

Terpopuler