TAM Akan Mengumumkan Recall Mobil Toyota di Bulan Ini

Rabu, 11 Maret 2020 | 14:50 WIB
TAM Akan Mengumumkan Recall Mobil Toyota di Bulan Ini
[ILUSTRASI. Kegiatan di Terminal Kendaraan Pelabuhan Tanjung Priok, di Jakarta, 24 Juli 2018. REUTERS/Willy Kurniawan]
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) akan mengumumkan rencana penarikan kembali alias recall terhadap mobil Toyota di Indonesia. Agen pemegang merek (APM) mobil Toyota di Indonesia ini menargetkan recall bisa terlaksana di bulan ini. 

Kebijakan recall ini merupakan kelanjutan dari kasus yang terjadi di wilayah Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, Toyota dan Lexus mengumumkan recall sebanyak 1,2 juta unit kendaraan karena kemungkinan kegagalan fungsi pada pompa bahan kendaraan. Secara global, termasuk di Indonesia, recall akan menyasar 3,2 juta kendaraan. 

Baca Juga: Toyota recall 3,2 juta kendaraan di seluruh dunia gara-gara masalah pompa bahan bakar

Lexus akan menarik kendaraan yang diproduksi tahun 2019, antara lain model GS 300, LS 500, RX 350 L, hingga LC 500. Sedangkan recall Toyota berlaku untuk produk di periode tahun 2018-2019 seperti Camry, Land Cruiser, Corolla, Tundra, Tacoma, hingga Highlander. 

Namun manajemen TAM belum bisa memastikan model kendaraan di Indonesia yang bakal ditarik untuk perbaikan. "Kami sedang close communication dengan pihak prinsipal untuk detailnya, nanti penjelasan termasuk model, prosedur, dan lain-lain akan segera diinformasikan," ujar Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy kepada KONTAN, kemarin.

Sebelumnya Toyota Motor Corp mengumumkan akan melakukan penarikan kembali terhadap sebanyak 3,2 juta kendaraan di seluruh dunia. Mengutip pemberitaan Bloomberg, pekan lalu, program recall ini berlaku bagi kendaraan Lexus dan Toyota keluaran tahun 2013 hingga 2019. 

Baca Juga: Takata tarik 10 juta inflator airbag, bagian dari recall terbesar dalam sejarah AS

Tahun 2019, TAM juga akan recall mobil Rush hasil produksi Desember 2017 hingga awal Februari 2019 karena masalah airbag. Seluruh diler resmi mobil Toyota dilibatkan untuk melayani pelanggan yang ingin melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen. Recall itu melibatkan 60.000 unit Toyota Rush. TAM mengganti komponen di airbag tersebut secara gratis.

Selama dua bulan pertama tahun ini, penjualan wholesales Toyota di Indonesia mencapai 49.100 unit, naik 1,3% ketimbang periode sama tahun lalu. Perinciannya, di Januari sebanyak 24.119 unit dan Februari 24.981 unit. Toyota Avanza masih jadi andalan, yang terjual 13.600 unit. 

Bagikan

Berita Terbaru

Australia Dorong Dana Pensiun Masuk Indonesia, Danantara Jadi Magnet Baru Investasi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 22:29 WIB

Australia Dorong Dana Pensiun Masuk Indonesia, Danantara Jadi Magnet Baru Investasi

Dana pensiun Australia mulai investasi di ASEAN. Indonesia jadi magnet dengan PDB 40% kawasan. Peluang PPP & peran Danantara diulas.

Menakar Potensi Satu Lagi Saham Prajogo Pangestu (CDIA) Masuk ke MSCI
| Selasa, 02 Desember 2025 | 18:09 WIB

Menakar Potensi Satu Lagi Saham Prajogo Pangestu (CDIA) Masuk ke MSCI

Untuk masuk MSCI, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) membutuhkan free float market cap minimal US$ 1,8 miliar hingga US$ 2,0 miliar.

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan
| Selasa, 02 Desember 2025 | 13:00 WIB

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan

Sektor consumer staples terkini menunjukkan pemulihan daya beli yang lebih solid sejak kuartal III-2025. Belanja fiskal menjadi pendorong penting.

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:43 WIB

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki

Baru dua hari keluar dari Papan Pemantauan Khusus, saham PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR) disuspensi BEI. 

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:05 WIB

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA

Prospek saham Prajogo Pangestu di awal Desember 2025: BREN masuk MSCI, CUAN ekspansi energi, TPIA breakout.

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:34 WIB

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia

Lewat Starlink, Musk memancarkan internet hingga ke pedalaman Afrika. Dengan Neuralink ia bercita-cita menghubungkan otak manusia dengan mesin.

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:30 WIB

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu

Bencana banjir dan longsor tersebut mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah.di Sumatra.

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:19 WIB

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi

Pada 2031, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan bisa mencapai komposisi 50% antara pendapatan batubara dan non-batubara.

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:17 WIB

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing

Saham BUMI didorong sentimen kuasi reorganisasi dan diversifikasi bisnis mineral. Analisis lengkap pendorong.

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:12 WIB

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berupaya memoles kondisi keuangannya. Terbaru, GIAA melakukan aksi penambahan modal melalui private placement.

INDEKS BERITA

Terpopuler