Berita Perdagangan dan Jasa

Tambang Lesu, Pasar Alat Berat Ikut Layu

Jumat, 24 Mei 2024 | 05:05 WIB
Tambang Lesu, Pasar Alat Berat Ikut Layu

ILUSTRASI. Alat berat Komatsu yang dipasarkan anak usaha Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR).

Reporter: Dimas Andi | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pelaku usaha alat berat memproyeksikan kinerja yang lebih baik pada sisa tahun 2024. Hal ini seiring sinyal pemulihan permintaan  dan efek relaksasi kebijakan impor bahan baku atau komponen alat berat.

Sejauh ini, kinerja industri alat berat nasional cenderung lesu. Data Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) memperlihatkan, produksi alat berat nasional turun 23% year on year (yoy) menjadi 1.668 unit per kuartal I-2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
6.734,83
1.42%
-96,73
LQ45
845,50
1.53%
-13,12
USD/IDR
16.286
-0,07
EMAS
1.347.000
0,00%