Berita Refleksi

Tanah Air Mahal

Oleh Asnil Bambani - Senior Editor
Minggu, 26 Mei 2024 | 06:10 WIB
Tanah Air Mahal

ILUSTRASI. Jurnalis?KONTAN Asnil Bambani Amri. (Ilustrasi KONTAN/Indra Surya)

Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

Ada dua materi di bumi yang tidak bisa berubah jumlahnya, yang pertama adalah tanah dan yang kedua adalah air. Jumlah volume air di bumi ini akan tetap sama dan tidak berubah, air hanya akan mengalami perubahan bentuk yang dikenal dengan siklus hidrologi. Ada air yang menjadi uap dan ada pula air yang sudah menjadi limbah.

Jumlah volume air yang tak berubah jumlahnya ini tentu berbanding terbalik dengan manusia dan makhluk di bumi yang menggunakan air ini. Jumlahnya semakin banyak, sementara pasokan airnya tak berubah. Dengan kondisi ini, hukum ekonomi tentu berlaku.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.288,17
0.66%
47,89
LQ45
920,39
0.46%
4,23
USD/IDR
16.268
0,27
EMAS
1.386.000
1,00%