Tanpa Pemangkasan Outlook Oleh S&P, Beban Utang Negara Sudah Berat
Senin, 20 April 2020 | 08:21 WIB
ILUSTRASI. Gedung Standard & Poors di distrik keuangan di New York, Amerika Serikat (8/12/2011). Pemangkasan outlook Indonesia oleh S&P berpengaruh ke yield surat utang yang bakal diterbitkan pemerintah.REUTERS/BRENDAN MCDERMID
Reporter: Adinda Ade Mustami, Rahma Anjaeni
| Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia boleh jadi beruntung. Sebelum lembaga pemeringkat utang global, Standard &Poor's (S&P) menurunkan outlook Indonesia dari stabil menjadi negatif, Indonesia merilis obligasi global (global bond) jumbo senilai US$ 4,3 miliar pada awal April 2020.
Bunga utang global bond itu masih relatif ringan, yakni berkisar 3,9%-4,5% tergantung tenornya. Boleh jadi bunga utang akan melejit jika outlook S&P keluar lebih dulu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.