Tanpa Transparansi Sulit Menjaring Investor Muda di Bursa Saham

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisruh pemberlakuan mekanisme full call auction (FCA) di bursa saham membuat investor pasar modal makin tak nyaman. Di tengah gempuran sentimen global terkait kebijakan suku bunga acuan dan kondisi perekonomian dunia, polemik FCA menambah kondisi pasar saham domestik kian kurang kondusif.
Padahal, Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggara bursa saham mestinya bisa mendorong perdagangan yang transparan sehingga bisa membikin nyaman pelaku pasar. Dengan demikian, bukan hanya investor eksisting mau bertahan di pasar saham, BEI juga bisa menggaet lebih banyak investor baru untuk masuk ke bursa saham.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.