Tantangan Legislasi Pendidikan di Era Disrupsi

Senin, 05 Mei 2025 | 04:11 WIB
Tantangan Legislasi Pendidikan di Era Disrupsi
[ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto meninjau di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, saat Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 dan Peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pada Jumat, 2 Mei 2025, .]
Hetifah Sjaifudian | Ketua Komisi X DPR RI; Ketua Panitia Kerja Revisi UU Sisdiknas

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tema Hardiknas 2025, "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua", merupakan ajakan untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat secara aktif dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan merata. Tema ini mengajak pemangku kepentingan pendidikan untuk menyinergikan strategi, dengan memahami bahwa pendidikan adalah kerja bersama yang membutuhkan kolaborasi erat antara orang tua, guru, sekolah, masyarakat, dunia usaha, media hingga tokoh adat dan agama. Partisipasi semesta yang kita pahami adalah gotong-royong lintas sektor untuk memastikan setiap anak bangsa memperoleh haknya atas pendidikan yang layak, merata dan bermutu.

Sebagai lembaga pemegang amanat konstitusi dalam fungsi legislasi, DPR, khususnya Komisi X, pun ikut bergotong-royong melalui tugas dan fungsinya. Revisi UU Sisdiknas dengan pendekatan kodifikasi yang tengah diupayakan, bukan sekadar revisi teknis, melainkan proses integrasi dan penyelarasan berbagai regulasi yang tersebar dalam beberapa undang-undang pendidikan. Evaluasi terhadap UU lain terkait, dilakukan agar regulasi pendidikan, tidak tumpang tindih dan semakin kontekstual terhadap zaman.

Baca Juga: Bukan Hanya Terjangkau tapi Solusi Perubahan Iklim

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Raharja Energi Cepu (RATU) Bakal Akuisisi Dua Blok Migas Produksi di Jawa & Sumatra
| Senin, 05 Mei 2025 | 08:18 WIB

Raharja Energi Cepu (RATU) Bakal Akuisisi Dua Blok Migas Produksi di Jawa & Sumatra

Jika tak ada aral melintang, akuisisi salah satu blok migas produktif ditargetkan bisa diselesaikan tahun ini.

Menengok Industri F&B Negeri Gajah Putih
| Senin, 05 Mei 2025 | 08:10 WIB

Menengok Industri F&B Negeri Gajah Putih

Wilayah utara Thailand seperti Chiang Mai dan Lamphun memiliki industri pertanian dan pengolahan pangan yang mumpuni

Permintaan Menurun, Omzet Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Menyusut
| Senin, 05 Mei 2025 | 07:45 WIB

Permintaan Menurun, Omzet Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Menyusut

Kinerja SMCB selama periode tiga bulan pertama 2025 dibayangi tekanan akibat kondisi pasar yang kelebihan pasokan.

Aset Safe Haven Masih Jadi Pilihan Investor
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:57 WIB

Aset Safe Haven Masih Jadi Pilihan Investor

Harga emas  spot sebagai aset safe haven mencetak return 5,15% secara bulanan (mom) per April 2025 menjadi US$ 3.319 per ons troi

Harga Komoditas Energi Masih Akan Tertekan Ekonomi Global yang Lesu
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:50 WIB

Harga Komoditas Energi Masih Akan Tertekan Ekonomi Global yang Lesu

Pada Jumat (02/5) harga minyak mentah WTI dipasar berjangka bergerak dikisaran US$ 58,29 per barel, turun 12,94% secara bulanan

Daya Beli Jadi Ancaman Emiten E-Commerce
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:47 WIB

Daya Beli Jadi Ancaman Emiten E-Commerce

Meski begitu, kinerja emiten e-commerce di kuartal I 2025 semakin membaik di tengah ekosistem digital yang semakin masif

Permintaan Emas Global Untuk Investasi Diprediksi Akan Terus Meningkat Sepanjang 2025
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:16 WIB

Permintaan Emas Global Untuk Investasi Diprediksi Akan Terus Meningkat Sepanjang 2025

Pada kuartal I 2025 kenaikan permintaan emas ditopang oleh investasi ETF berbasis emas dan emas batangan.​

Rupiah Loyo dan Biaya Tinggi Menghambat Kinerja Emiten LQ45
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:15 WIB

Rupiah Loyo dan Biaya Tinggi Menghambat Kinerja Emiten LQ45

Rapor kinerja sejumlah emiten LQ45 di sektor pertambangan, energi dan telekomunikasi masih merah pada kuartal I-2025. ​

Kuota Minimal Ekspor Pasir Laut 50 Juta Meter Kubik
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:15 WIB

Kuota Minimal Ekspor Pasir Laut 50 Juta Meter Kubik

Sejatinya, pemanfaatan hasil sedimentasi laut itu bakal diberikan bagi sejumlah perusahaan yang memenuhi kriteria.

Ijazah
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:12 WIB

Ijazah

Tak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi dengan generasi muda, jika para penyelenggara pendidikan dipaksa tunduk pada kepentingan penguasa.

INDEKS BERITA

Terpopuler