Tantangan Mengadang Ekosistem Baterai EV

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia menghadapi banyak tantangan. Namun peluang Indonesia menghidupkan industri baterai kendaraan listrik terbuka lebar. Pasalnya, bahan baku baterai kendaraan listrik yang berbasis nikel cukup berlimpah di negeri ini.
Isu terkini, perusahaan asal Korea Selatan LG mundur dari pembentukan joint venture (JV) Proyek Titan. Titan adalah salah satu proyek raksasa ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan