JAKARTA. Selain soal regulasi yang kerap berubah dalam pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap, masalah yang kerap dikeluhkan industri dan pengguna energi terbarukan ini adalah, keberpihakan dari pemerintah. Bandingkan saja dengan kendaraan listrik ramah lingkungan, saat pemerintah memberi sokongan penuh, bahkan termasuk subsidi.
Dalam konteks PLTS atap, dukungan pemerintah untuk mendorong energi terbarukan ini masih jauh panggang dari api. Jangankan subsidi, dukungan untuk mendapatkan kemudahan dalam pembiayaan saja, masih menjadi keluhan industri dan konsumen PLTS atap.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.