Tarif Cukai Melejit, Pabrikan Rokok Menjerit

Jumat, 14 Juni 2024 | 05:00 WIB
Tarif Cukai Melejit, Pabrikan Rokok Menjerit
[ILUSTRASI. Penjualan rokok di minimarket Jakarta, Senin (15/4/2024). Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) mencatat pembelian pita cukai awal tahun 2024 menurun drastis jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, disebabkan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) 10% di tahun ini. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)]
Reporter: Leni Wandira, Muhamad Aghasy Putra | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan pemerintah menaikkan tarif cukai rokok selama dua tahun terakhir telah memicu kenaikan harga rokok di pasaran. Akibatnya, banyak konsumen kini beralih ke rokok murah  yang tidak dilengkapi pita cukai alias rokok ilegal.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah menetapkan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok sebesar 10% pada 2023 dan 2024. Sejak kenaikan CHT itu berlaku, rokok ilegal pun makin menjamur.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kementerian BUMN Jadi Superholding, Begini Pengelolaan BUMN di Negara Lain
| Sabtu, 28 September 2024 | 20:08 WIB

Kementerian BUMN Jadi Superholding, Begini Pengelolaan BUMN di Negara Lain

Beredar kabar, pemerintah baru akan membubarkan Kementerian BUMN dan menggantikan dengan superholding. Begini praktik di negara lain

Bursa Pemimpin untuk Rakyat
| Sabtu, 28 September 2024 | 08:05 WIB

Bursa Pemimpin untuk Rakyat

Rakyat harus memilih calon pemimpin yang berintegritas.

Pasar Sepeda Melambat Tertekan Daya Beli dan Perubahan Tren
| Sabtu, 28 September 2024 | 07:35 WIB

Pasar Sepeda Melambat Tertekan Daya Beli dan Perubahan Tren

Meredupnya tren gowes hingga pelemahan daya beli masyarakat berdampak anjloknya kinerja pasar sepeda di Indonesia.

Program Biodiesel Pengaruhi Ekspor CPO
| Sabtu, 28 September 2024 | 07:10 WIB

Program Biodiesel Pengaruhi Ekspor CPO

Ekspor CPO turun seiring meningkatnya permintaan minyak sawit untuk biodiesel.

Kenaikan Tarif Dorong Setoran Cukai MMEA
| Sabtu, 28 September 2024 | 07:00 WIB

Kenaikan Tarif Dorong Setoran Cukai MMEA

Penerimaan cukai MMEA hingga Agustus 2024 capai 58%

KPPU Selidiki Dugaan Monopoli Avtur Pertamina
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:45 WIB

KPPU Selidiki Dugaan Monopoli Avtur Pertamina

Penyelidikan awal berangkat dari fakta tingginya harga avtur di Indonesia

BI dan Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Rp 82 T
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:40 WIB

BI dan Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Rp 82 T

Perjanjian tersebut berlaku untuk lima tahun ke depan

Pekerja yang Kena PHK  Tembus 50.000 Orang
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:30 WIB

Pekerja yang Kena PHK Tembus 50.000 Orang

Kasus PHK terbanyak ada di Jawa Tengah, Banten, dan DKI Jakarta

Pembayaran Bunga Utang Mencapai Rp 315 Triliun
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:15 WIB

Pembayaran Bunga Utang Mencapai Rp 315 Triliun

Realisasi pembayaran bunga utang mencapai 58%

LTLS Pacu Kinerja di Akhir Tahun
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:10 WIB

LTLS Pacu Kinerja di Akhir Tahun

Mayoritas penjualan PT Lauta.n Luas Tbk (LTLS) terserap di pasar domestik dengan porsi mencapai 90%

INDEKS BERITA

Terpopuler