KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masih harus menghadapi berbagai tantangan pada tahun depan. Salah satunya adalah kenaikan tarif cukai rokok yang akan memicu peralihan ke rokok murah masih berlanjut.
Pada sembilan bulan pertama tahun ini, pendapatan GGRM turun 13% secara tahunan alias year on year (yoy) menjadi Rp 81,7 triliun. Analis Sinarmas Sekuritas, Vita Lestari mengatakan, hal ini terutama akibat penurunan penjualan segmen sigaret kretek mesin (SKM) yang mencapai 14,1% yoy. Kontribusi segmen ini terhadap total penjualan pun menurun menjadi 90,4%, dari 91,6% pada sembilan bulan pertama 2022.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.