Tawarkan Saham ke Operator, Malaysia Pertahankan Skema Tunggal Pengelolaan 5G

Kamis, 17 Maret 2022 | 16:55 WIB
Tawarkan Saham ke Operator, Malaysia Pertahankan Skema Tunggal Pengelolaan 5G
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Logo Maxis, salah satu operator telko di kantor pusatnya di Kuala Lumpur, Malaysia, 3 Oktober 2019. REUTERS/Lim Huey Teng/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  KUALA LUMPUR. Pemerintah Malaysia pada Rabu (17/3) mengatakan  akan menawarkan hingga 70% saham Digital Nasional Berhad (DNB) ke perusahaan telekomunikasi. Penawaran kepemilikan perusahaan negara pengelola jaringan 5G itu bertujuan untuk memupus kecemasan operator nirkabel bahwa pengelolaan jaringan 5G oleh pemerintah akan menghambat persaingan.

Pengumuman penawaran saham itu dilakukan setelah kecemasan para operator dibahas di Kabinet pekan lalu. Operator layanan seluler menginginkan kehadiran penyedia jaringan 5G kedua setelah negoisasi harga dan masalah lain dengan DNB menemui jalan buntu, demikian penuturan sumber Reuters pada bulan Desember. 

Malaysia mempertahankan pengelolaan jaringan 5G di satu tangan dengan alasan untuk menjaga kesinambungan kebijakan. Namun, Pemerintah Malaysia akan memungkinkan perusahaan telekomunikasi untuk memiliki saham untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, demikian kutipan dari pernyataan bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Komunikasi pada Rabu.

Baca Juga: Empat Perusahaan Menang Tender Insentif US$ 2,4 Miliar Produksi Sel Baterai India

"Kepemilikan, nilai ekuitas, dan aspek lain yang terkait dengan penyertaan modal yang diusulkan ini akan dinegosiasikan antara DNB dan perusahaan telekomunikasi, dengan kesepakatan yang akan diselesaikan dalam waktu dekat," kata kementerian.

Pemerintah akan mempertahankan kepemilikan 30% saham di DNB. Saham itu akan dipegang oleh agensi yang berada di bawah Kementerian Komunikasi.

Operator utama Celcom Axiata Bhd, DiGi Telecommunications, Maxis Bhd dan U Mobile Sdn Bhd mengatakan mereka menyambut baik keputusan kabinet dan akan terlibat dengan pemerintah dan pemain industri utama pada rincian lebih lanjut dari model yang diusulkan.

Baca Juga: Airbus Dikabarkan Akan Membeli Unit Bisnis Keamanan Siber Milik Atos Prancis

DNB mengatakan pada Rabu malam bahwa pihaknya akan memperpanjang program percontohan yang menawarkan layanan 5G gratis kepada operator - awalnya akan berakhir bulan ini - hingga 30 Juni, untuk memfasilitasi transisi yang mulus bagi operator yang belum mendaftar ke jaringannya.

Malaysia tahun lalu membatalkan rencana untuk membagi spektrum ke penyedia layanan, sebagai gantinya memilih satu jaringan bersama untuk mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi dan mempercepat pembangunan infrastruktur.

Penyedia layanan mengatakan bahwa rencana tersebut berisiko menciptakan monopoli yang dinasionalisasi lebih mahal daripada jika mereka menggunakan jaringan 5G sendiri, meskipun DNB mengatakan biaya untuk mengakses jaringan 5G-nya akan lebih murah daripada yang dikeluarkan perusahaan telekomunikasi untuk 4G.

Bagikan

Berita Terbaru

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%
| Jumat, 28 November 2025 | 08:40 WIB

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%

VOKS membidik proyek ketenagalistrikan baru, termasuk melalui lelang yang akan dilakukan PT PLN (Persero).

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru
| Jumat, 28 November 2025 | 08:30 WIB

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru

Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap program diskon belanja ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026
| Jumat, 28 November 2025 | 08:10 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026

Pada tahun depan, Prodia jWidyahusada membidik posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory.

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun
| Jumat, 28 November 2025 | 08:01 WIB

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun

Rencana penerbitan global bond merupakan bagian dari strategi DOID untuk mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. 

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat
| Jumat, 28 November 2025 | 07:53 WIB

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat

Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF pada 2026 masih prospektif dengan ditopang segmen pharma (prescription) dan consumer health. 

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok
| Jumat, 28 November 2025 | 07:47 WIB

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) loyo di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Lemahnya daya beli jadi salah satu pemicunya.

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI
| Jumat, 28 November 2025 | 07:36 WIB

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI

Penerapan demutualisasi dinilai tidak akan berdampak kepada investor. Justru, itu jadi sarana BEI untuk menerapkan good corporate governance. ​

Kinerja Saham Pelat Merah Belum Cerah
| Jumat, 28 November 2025 | 07:30 WIB

Kinerja Saham Pelat Merah Belum Cerah

Saham emiten BUMN cenderung stagnan, bahkan terkoreksi dalam 1-2 tahun terakhir. Alhasil, saham emiten BUMN tak lagi jadi penopang laju IHSG​.

Ditjen Bea dan Cukai Terancam Dibekukan
| Jumat, 28 November 2025 | 07:17 WIB

Ditjen Bea dan Cukai Terancam Dibekukan

 Nasib Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai terancam lantaran banyaknya persoalan yang terjadi di lembaga tersebut

Makin Optimistis
| Jumat, 28 November 2025 | 07:15 WIB

Makin Optimistis

Roda ekonomi yang makin menggeliat harus dibarengi dengan upaya menjaga harga pangan dan kelancaran pasokan barang.

INDEKS BERITA

Terpopuler