ILUSTRASI. Pengolahan limbah minyak goreng atau jelantah dari bioskop Cinema XXI, hasil kerja sama dengan TUKR untuk produksi biofuel.
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
Pernah tergiur dengan aroma aneka makanan hangat yang digoreng? Tentu saja sering bukan, apalagi jika makanan itu disajikan di saat-saat perut lapar. Kerap kali, sajian yang digoreng habis sebelum rasa hangat pada penggorengan itu sirna.
Kegemaran banyak warga untuk makan gorengan inilah yang membuat konsumsi minyak goreng di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi minyak goreng dari minyak kelapa sawit tahun 2022 lalu mencapai 209,9 juta ton, naik 12% jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang masih 13,4 juta ton.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.