Tender Offer BFI Finance Kelar, Trinugraha Capital & Co Kini Kuasai 48,15% Saham BFIN

Selasa, 26 April 2022 | 19:33 WIB
Tender Offer BFI Finance Kelar, Trinugraha Capital & Co Kini Kuasai 48,15% Saham BFIN
[ILUSTRASI. Customer service melayanai nasabah di kantor cabang BFI Finance, Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (7/12/2021). KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Trinugraha Capital & Co SCA telah merampungkan agenda tender offer sukarela saham PT BFI Finance Tbk (BFIN).

Konsorsium antara Northstar Group Pte Ltd, TPG Capital dan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir itu kini tercatat menguasai 7.688.125.938 saham, setara 48,15 persen saham BFIN.

Belakangan pemilik Bank Jago (ARTO) Jerry Ng lewat Bravo Investments Limited masuk ke Trinugraha Capital & Co SCA.

Tambahan 852.876.278 saham, atau 5,34% berasal dari tender offer sukarela yang telah rampung digelar pada 13 April 2022.

Baca Juga: GoTo Gunakan Secuil Amunisi Greenshoe yang Tersisa, Saham GOTO Tetap Terpuruk

Pembayaran kepada pemegang saham yang ikut dalam tender offer tersebut, kata Direktur BFIN Sudjono, telah dilakukan pada 25 April 2022.

Total, untuk menebus 852.876.278 saham BFIN, Trinugraha Capital & Co SCA mengucurkan dana sekitar Rp 1,02 triliun.

Realisasi saham yang dibeli lewat penawaran tender sukarela ini jauh lebih sedikit dari yang dianggarkan Trinugraha Capital & Co SCA.

 

 

Sebelumnya, konsorsium itu menargetkan bisa menyerap 9.131.865.960 saham yang mewakili 57,19 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam BFIN. 

Dengan harga penawaran di Rp 1.200 per saham, maka total dana yang disiapkan mencapai Rp 10,96 triliun. 

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun

Hasil survei BI menunjukkan perbankan memperkirakan penyaluran kredit baru di kuartal IV akan meningkat ditandai dengan nilai SBT mencapai 96,40%

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

INDEKS BERITA

Terpopuler