ILUSTRASI. British Airways kemungkinan akan melaksanakan penerbitan saham baru atau rights issue. Namun opsi tersebut belum menjadi keputusan final. REUTERS/Neil Hall
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON/PARIS. Pemilik maskapai penerbangan British Airways, IAG SA tengah mencari dana segar sebesar € 2,75 miliar atau sekitar US$ 3,2 miliar. Pendanaan itu untuk memperkuat keuangan British Airways yang terimbas wabah virus korona.
Grup perusahaan yang berbasis di London ini tercatat memiliki beberapa maskapai lain. Sebut saja Iberia Spanyol dan Aer Lingus asal Irlandia. Melansir artikel Bloomberg, Ahad (26/7), British Airways mengatakan, untuk mendapatkan dana segar pihaknya kemungkinan akan melaksanakan penerbitan saham baru atau rights issue, kendati opsi tersebut belum menjadi keputusan final.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.