Terbitkan MTN Rp 500 Miliar, Jiwasraya Janjikan Imbal Hasil 11,25%

Senin, 27 Mei 2019 | 11:33 WIB
Terbitkan MTN Rp 500 Miliar, Jiwasraya Janjikan Imbal Hasil 11,25%
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bila tidak ada aral melintang, hari ini, Senin (27/5), PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) akan menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN). MTN bernilai Rp 500 miliar ini menawarkan imbal hasil 11,25% per tahun.

Alec Syafruddin Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada KONTAN menyatakan, MTN Jiwasraya tersebut tidak memiliki peringkat atau rating yang diberikan oleh lembaga pemeringkat. Umur surat utang bertajuk MTN I Asuransi Jiwasraya Tahun 2019 ini pun tergolong singkat, yakni sejak 27 Mei 2019 hingga 6 Juni 2020.

Siapa pembeli MTN Jiwasraya tersebut? Untuk hal ini Alec tidak dapat memberikan keterangan. "Mohon maaf, kalau data pemilik efek, KSEI tidak boleh disclosed," tutur Alec kepada KONTAN.

Alec menambahkan, MTN Jiwasraya ini juga tidak memiliki agen pengawas. Adapun yang bertindak sebagai arranger penerbitan MTN Jiwasraya ini adalah PT Danareksa Sekuritas. 

Seperti diumumkan KSEI lewat situsnya, Jumat (24/5), Jiwasraya menjanjikan membayar bunga MTN tersebut per 3 bulan kepada krediturnya. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Hartati Handayani sebagai Head of Depository Service Division dan Fitryah selaku Head of Securities Management Unit Depository Service Division KSEI.

Bagikan

Berita Terbaru

Isu Merger dengan Grab Kian Menguat, Diawali dengan Mundurnya Patrick Waluyo
| Minggu, 23 November 2025 | 21:58 WIB

Isu Merger dengan Grab Kian Menguat, Diawali dengan Mundurnya Patrick Waluyo

Rencana perubahan manajemen telah mendapatkan restu dari investor kunci dan berpotensi diumumkan kepada karyawan, secepatnya pada Senin (24/11).

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)
| Minggu, 23 November 2025 | 14:00 WIB

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)

Dalam jangka panjang aset baru ini SSMS itu bersifat volume accretive, mendorong produksi TBS dan CPO konsolidasi.

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?
| Minggu, 23 November 2025 | 13:00 WIB

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?

Prioritaskan intensifikasi dan PSR untuk tingkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.               

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon
| Minggu, 23 November 2025 | 08:15 WIB

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon

Kapitalisasi pasar aset kripto global turun tajam, seiring Bitcoin cs ambles. Waktunya menadah kripto harga diskon?

INDEKS BERITA

Terpopuler