ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat groundbreaking proyek hilirisasi batubara menjadi Dimetil Eter (DME) di Kawasan Industri Tanjung Enim, Tanjung Lalang, Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (24/1/2022). Proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) diperikirakan akan mendatangkan investasi asing dari Air Products & Chemicals Inc (APCI) sebesar US$ 2,1 miliar dengan utilisasi 6 juta ton batu bara pertahun dan menghasilkan 1,4 juta DME pertahun. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelanjutan proyek hilirisasi batubara kini berada di tangan pemerintah baru. Jika masih sesuai dengan komitmen awal, Prabowo-Gibran yang sementara ini unggul dalam perhitungan suara manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), akan melanjutkan mega proyek ini.
Tapi ini bukan pekerjaan mudah. Sebab, sebagian proyek yang telah digagas masih jalan di tempat. Bahkan, proyek hilirisasi batubara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang sudah melalui seremoni groundbreaking oleh Joko Widodo (Jokowi) dua tahun lalu pun kini mandeg.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.