Terus Numpuk, Perusahaan BUMN Punya Total Utang Rp 6.710 Triliun
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Selama lima tahun terakhir (2016-2020), Badan usaha Milik Negara (BUMN) terus menumpuk utang. Pada tahun lalu, total kewajiban perusahaan pelat merah mencapai Rp 6.710 triliun atau meningkat 9,6% dibandingkan tahun 2019.
Ditambah hantaman pandemi Covid-19, tumpukan utang menyebabkan sejumlah BUMN tergopoh-gopoh berjalan. Ambil contoh, utang PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang jatuh tempo per Mei 2021 sebesar Rp 70 triliun atau US$ 4,9 miliar dari total utang senilai Rp 140 triliun.
