Tiga Kali, Cucu Usaha Emiten Milik Stefanus Joko Mogoginta Mengajukan PKPU Sukarela

Minggu, 30 Oktober 2022 | 09:37 WIB
Tiga Kali, Cucu Usaha Emiten Milik Stefanus Joko Mogoginta Mengajukan PKPU Sukarela
[ILUSTRASI. Palu persidangan.]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entah strategi apa yang sedang dimainkan oleh PT Charindo Palma Oetama (Charindo), cucu usaha PT Golden Plantation Tbk (GOLL). Perusahaan yang terafiliasi dengan Stefanus Joko Mogoginta, mantan bos PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yang kini bernama PT FKS Food Sejahtera Tbk itu, kembali mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) sukarela, pada 27 Oktober 2022 kemarin.

Padahal Charindo telah dua kali mengajukan PKPU sukarela, dan keduanya dicabut sendiri oleh perusahaan ini. Permohonan pertama kasus PKPU sukarela ini Charindo daftarkan pada 15 September 2022 dengan nomor perkara 243/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN Niaga Jkt.Pst. Namun Charindo mencabut permohonan PKPU-nya yang kemudian diputuskan oleh majelis hakim yang diketuai Bambang Sucipto pada 26 September 2022.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Waspadai Efek Co-payment Bagi Lapse Rate Asuransi Kesehatan
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:55 WIB

Waspadai Efek Co-payment Bagi Lapse Rate Asuransi Kesehatan

Ancaman kenaikan lapse rate alias polis tak aktif, bisa terjadi bila pemegang polis keberatan dengan perubahan aturan main.

Erajaya (ERAA) Sebar Dividen Rp 299,88 miliar dan Genjot Ekspansi di Luar Jawa
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:45 WIB

Erajaya (ERAA) Sebar Dividen Rp 299,88 miliar dan Genjot Ekspansi di Luar Jawa

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp 299,88 miliar.

PHK Marak, Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Melonjak
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:35 WIB

PHK Marak, Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Melonjak

Gelombang PHK yang masih terus terjadi melecut klaim program JKP yang dijalankan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Saham-Saham Bank Mulai Menanjak Ketika IHSG Kembali ke Atas 7.200
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:30 WIB

Saham-Saham Bank Mulai Menanjak Ketika IHSG Kembali ke Atas 7.200

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,77% dalam lima hari perdagangan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 2,13%.

Industri Motor Listrik Masih Menunggu Insentif
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:30 WIB

Industri Motor Listrik Masih Menunggu Insentif

Pembahasan soal insentif motor listrik masih terus bergulir di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Chandra Asri Pacific (TPIA) Perluas Bisnis Non-Petrokimia
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:20 WIB

Chandra Asri Pacific (TPIA) Perluas Bisnis Non-Petrokimia

TPIA terus berupaya dan menjajaki peluan kemitraan strategis dan akuisisi yang bisa memperkuat posisi di bisnis non-petrokimia..

Rasio Kredit Macet BNPL Terus Mendaki
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:15 WIB

Rasio Kredit Macet BNPL Terus Mendaki

Bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) masih menjadi ladang usaha yang menawarkan pertumbuhan tinggi bagi sejumlah perusahaan pembiayaan. 

Penjualan Sukuk Ritel SR022 Sepi Peminat
| Rabu, 11 Juni 2025 | 04:10 WIB

Penjualan Sukuk Ritel SR022 Sepi Peminat

Jika hasil penjualan tak tembus Rp 19 triliun, maka seri ini akan menjadi seri dengan penawaran terendah sejak Oktober 2024. 

Cadangan Devisa Stabil per Mei 2025 di Tengah Stabilisasi Rupiah oleh Bank Sentral
| Selasa, 10 Juni 2025 | 16:56 WIB

Cadangan Devisa Stabil per Mei 2025 di Tengah Stabilisasi Rupiah oleh Bank Sentral

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 152,5 miliar pada akhir Mei 2025.

Aturan Co-Payment OJK Bebani Langkah Mitra Keluarga (MIKA) dan Siloam (SILO)
| Selasa, 10 Juni 2025 | 10:06 WIB

Aturan Co-Payment OJK Bebani Langkah Mitra Keluarga (MIKA) dan Siloam (SILO)

Tidak hanya akan membebani masyarakat peserta asuransi, aturan OJK mengenai co-payment juga akan membebani kinerja MIKA dan SILO.

INDEKS BERITA

Terpopuler