Tiga Kawasan Ekonomi Khusus Baru Membidik Investasi Senilai Rp 109 Triliun

Selasa, 02 April 2019 | 09:09 WIB
Tiga Kawasan Ekonomi Khusus Baru Membidik Investasi Senilai Rp 109 Triliun
[]
Reporter: Abdul Basith | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  MANADO. Indonesia memiliki tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru. Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (1/4), meresmikan KEK Bitung di Sulawesi Utara, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kalimantan Timur, dan KEK Morotai di Maluku Utara.

Ketiga KEK ini diharapkan mampu menyedot investasi hingga Rp 109 triliun. Investasi diharapkan mengalir dari industri pengolahan ikan dan kelapa, farmasi herbal, serta logistik, yang merupakan fokus tiga KEK ini.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, KEK Bitung dilengkapi dengan infrastruktur jalan tol dan pelabuhan. "KEK Bitung ditargetkan bisa menarik investasi Rp 35 triliun," terang Darmin, saat peresmian (1/4).

Sementara itu, untuk KEK MBTK di Kabupaten Kutai Timur diharapkan bisa menyedot industri pengolahan sawit, energi, dan logistik dengan target investasi sekitar Rp 37 triliun.

Sementara, KEK Morotai yang berada di Kepulauan Morotai yang mengembangkan industri perikanan dan pariwisata mematok targetnya investasi masuk ke Maluku Utara Rp 37 triliun.

Khusus Bitung, pemerintah mengaku mengeluarkan investasi jalan tol Manado - Bitung sebesar Rp 9,7 triliun dan pelabuhan Bitung senilai Rp 373 miliar. "Tujuannya agar meningkatkan ketertarikan investor," ujar Darmin. 

Menko optimistis target tersebut bisa bersambut mengingat sejumlah investor sudah menyatakan tertarik menanamkan modal di ketiga KEK tersebut. Hanya ia belum memperinci siapa saja investor itu. Makanya, pemerintah terus memperbaiki infrastruktur pendukung untuk mempermudah investor.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyatakan, KEK ini bukan hanya untuk menarik investor, tapi juga meningkatkan produk ekspor unggulan Indonesia, seperti perikanan, sawit, kelapa, dan kayu. "Selama ini ekspor komoditas tersebut masih berbentuk mentah, dengan adanya KEK ini semua bisa diolah," ujar Presiden.

Selain soal daya saing ekspor, kehadiran investasi di KEK ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk wilayah sekitar serta berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan tersebut.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memperkirakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung akan menyerap 90.000 tenaga kerja. "Sebanyak 90.000 tenaga kerja 5 tahun ke depan," ujar Olly.

Sejumlah investor dari luar negeri, seperti dari China, sudah menyatakan berniat masuk ke KEK Bitung. Calon investor di Bitung itu berasal dari industri penyimpanan ikan, plastik, perkapalan nelayan, perkebunan, dan juga farmasi.

Bagikan

Berita Terbaru

Sama-Sama Dimiliki Happy Hapsoro, Saham PADI Bakal Mengikuti Jejak MINA dan BUVA?
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 14:39 WIB

Sama-Sama Dimiliki Happy Hapsoro, Saham PADI Bakal Mengikuti Jejak MINA dan BUVA?

Tiga emiten milik Happy Hapsoro; BUVA, MINA, dan PADI sama-sama menggadang penambahan modal lewat rights issue.

Terseret Dugaan Korupsi Kuota Haji, Bisnis Fuad Mansyur dari Maktour sampai MKTR
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 12:32 WIB

Terseret Dugaan Korupsi Kuota Haji, Bisnis Fuad Mansyur dari Maktour sampai MKTR

Pemilik Maktour Fuad Hasan Mansyur jadi satu diantara 3 orang yang dicekal ke luar negeri oleh KPK. Siapa Fuad Hasan Mansyur? Ini sulur bisnisnya

Jalan Panjang Menuju Pemulihan Aset Negara
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:51 WIB

Jalan Panjang Menuju Pemulihan Aset Negara

Sistem pemidanaan konvensional di Indonesia sering kali kalah cepat dibanding kelihaian pelaku kejahatan.

Korupsi Ibadah Suci
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:41 WIB

Korupsi Ibadah Suci

Fenomena ini menunjukkan betapa proyek haji dari tahun ke tahun rentan dikorupsi, bahkan melibatkan pucuk tertinggi di Kementerian Agama.

Profit 25,37% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Agustus 2025)
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:10 WIB

Profit 25,37% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang 14 Agustus 2025 naik Rp 16.000 per gram.

Persaingan Bisnis Laptop Kian Ketat
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Persaingan Bisnis Laptop Kian Ketat

Sebagai pemain baru di segmen laptop ini, Polytron menargetkan 3% pangsa pasar dalam dua tahun ke depan.

Pebisnis Sebut Izin Impor Daging Sapi Masih Sulit
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:52 WIB

Pebisnis Sebut Izin Impor Daging Sapi Masih Sulit

Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan kepada jajarannya agar menghilangkan hambatan kuota impor, termasuk daging.

Pemerintah Menetapkan 40 Bandara Internasional
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Pemerintah Menetapkan 40 Bandara Internasional

Khusus Bandara Halim Perdanakusuma, penerbangan luar negeri hanya diperuntukkan bagi angkutan udara niaga tidak berjadwal

Tanggul Raksasa  Jakarta-Demak
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Tanggul Raksasa Jakarta-Demak

Setelah pembangunan giant sea wall dari Jakarta-Demak terhubung, selanjutnya bakal dilakukan pengintegrasian ke beberapa wilayah lainnya.

Harga Beras Medium Melesat di Banyak Wilayah
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:40 WIB

Harga Beras Medium Melesat di Banyak Wilayah

BPS menyebut kenaikan beras medium terjadi utamanya di kawasan zona 2 dan zona 3 yang jauh melebihi HET

INDEKS BERITA

Terpopuler