Tipping Fee Dihapus, Tarif Listrik PLTSa Naik

Kamis, 11 September 2025 | 07:07 WIB
Tipping Fee Dihapus, Tarif Listrik PLTSa Naik
[ILUSTRASI. Pekerja mengolah sampah untuk dijadikan bahan bakar alternatif di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Santiong, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (8/9/2025). TPST yang dalam sehari mampu mengolah puluhan ton sampah menjadi bahan bakar alternatif atau refuse derived fuel (RDF) untuk kebutuhan industri tersebut menjadi salah satu contoh implementasi pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular di Jawa Barat. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/tom.]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menetapkan harga jual listrik kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik hanya satu tarif, yakni senilai US$ 0,20 per kWh atau Rp 3.266 per kWh. Sebelumnya, tarif setrum dari pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) senilai US$ 0,13 atau Rp 2.180 per kWh.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyebutkan peningkatan tarif listrik yang dihasilkan dari pembangkit sampah lantaran dihapusnya skema tipping fee. Adapun dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan, skema tipping fee sudah dihapus.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Alat Negosiasi
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Alat Negosiasi

Jika negosiasi utang beres, tentu perlu diurai, apakah ada indikasi korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam mewujudkan Whoosh?

Demi Memperluas Portofolio, Emiten Gencar Lakukan Akuisisi
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:07 WIB

Demi Memperluas Portofolio, Emiten Gencar Lakukan Akuisisi

Langkah akuisisi ini dilakukan dengan berbagai tujuan. Mulai dari memperkuat kinerja keuangan hingga diversifikasi bisnis

Bank Mandiri Segera Melepas Saham BSI
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Bank Mandiri Segera Melepas Saham BSI

Danantara dikabarkan akan segera memutuskan rencana spin-off atau pemisahan Bank Syariah Indonesia (BSI) dari Bank Mandiri​

Rupiah Masih Akan dalam Tekanan pada Rabu (22/10)
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Masih Akan dalam Tekanan pada Rabu (22/10)

Pelemahan rupiah sejalan dengan penguatan dolar AS yang didorong oleh harapan berakhirnya shutdown pemerintahan AS.

Kredit Infrastruktur Masih Mengucur
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Kredit Infrastruktur Masih Mengucur

Proyek infrastruktur bukan merupakan program prioritaspemerintahan Presiden Prabowo, tapi kucuran kredit sejumlah bank ke sektor ini masih tumbuh

Era Suku Bunga Rendah Belum Mengerek Marketing Sales Emiten Properti
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:59 WIB

Era Suku Bunga Rendah Belum Mengerek Marketing Sales Emiten Properti

Rata-rata pendapatan prapenjualan alias marketing sales emiten properti per kuartal III-2025 masih melandai.

Lonjakan Harga Emas Bisa Tekan Likuiditas Bank
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:55 WIB

Lonjakan Harga Emas Bisa Tekan Likuiditas Bank

Kenaikan harga emas dunia yang terus menembus rekor baru mulai menimbulkan efek domino terhadap likuiditas perbankan nasional. ​

WIFI Tancap Gas Ekspansi dan Tambah Tiga Lini Bisnis
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:53 WIB

WIFI Tancap Gas Ekspansi dan Tambah Tiga Lini Bisnis

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menggandeng PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Centratama Menara Indonesia Tbk (CENT) 

Pengendali Hillcon (HILL) Mengurangi Kepemilikan, Ada Apa?
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:45 WIB

Pengendali Hillcon (HILL) Mengurangi Kepemilikan, Ada Apa?

Transaksi ini dilakukan PT Hillcon Equity Management untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung.

Purbaya Effect, IHSG dan Saham Gorengan
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:17 WIB

Purbaya Effect, IHSG dan Saham Gorengan

Purbaya Effect semakin patut dipertanyakan karena saham-saham bank BUMN yang menerima "suntikan" dana dari Menkeu Purbaya mengalami koreksi besar.

INDEKS BERITA

Terpopuler