TMAS Amankan Pendanaan dari Pemegang Saham Mayoritas, untuk Ekspansi

Selasa, 09 Juli 2024 | 12:12 WIB
TMAS Amankan Pendanaan dari Pemegang Saham Mayoritas, untuk Ekspansi
[ILUSTRASI. Emiten penyedia layanan transportasi laut dan jasa pendukungnya, PT Temas Tbk (TMAS) berencana menambah lima armada kapal baru untuk memaksimalkan kinerjanya di tahun 2024 (17/05/2024). Foto:KONTAN/Muradi]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Temas Tbk (TMAS) telah mengamankan salah satu sumber pendanaannya, yakni dari pemegang saham mayoritas. Belum lama ini TMAS menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Temas Lestari senilai Rp 300 miliar untuk mendukung ekspansi bisnisnya di tahun ini. Jangka waktu plafon pinjaman dari Temas Lestari hingga 31 Desember 2025. Adapun pinjaman itu tidak melebihi 20% ekuitas TMAS berdasarkan keuangan tahun buku 2023.

Sekretaris Perusahaan Temas, Marthalia Vigita menyatakan, perjanjian pinjaman dengan Temas Lestari ini sebagai stanby dana pinjaman atau plafon yang dicadangkan pemegang saham mayoritas. “Hal tersebut untuk mendukung strategic planning perseroan terutama untuk pendanaan belanja modal (capex) sebagaimana diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yaitu armada,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (8/7/2024).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jelang Ramadan, Reksadana Saham Syariah Jadi Harapan
| Rabu, 26 Februari 2025 | 07:36 WIB

Jelang Ramadan, Reksadana Saham Syariah Jadi Harapan

Kinerja reksadana syariah diproyeksikan akan menghijau tahun ini. Meskipun masih sedikit lebih lambat dari konvensional.

Digitalisasi Akan Menjadi Amunisi Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
| Rabu, 26 Februari 2025 | 07:31 WIB

Digitalisasi Akan Menjadi Amunisi Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) perlu lebih cepat meningkatkan layanan teknis kepada pelanggan 

Masuk Periode Bookbuilding IPO, Sinar Terang Mandiri (MINE) Incar Rp 132,33 Miliar
| Rabu, 26 Februari 2025 | 07:20 WIB

Masuk Periode Bookbuilding IPO, Sinar Terang Mandiri (MINE) Incar Rp 132,33 Miliar

Periode bookbuilding saham perdana PT Sinar Terang Mandiri Tbk. (MINE) berlangsung hingga 28 Februari 2025.

Sentimen Buruk Ekonomi Indonesia, Rupiah Hari Ini  Rabu (26/2) Diprediksi Masih Loyo
| Rabu, 26 Februari 2025 | 07:06 WIB

Sentimen Buruk Ekonomi Indonesia, Rupiah Hari Ini Rabu (26/2) Diprediksi Masih Loyo

Sentimen risk off di pasar ekuitas karena penurunan peringkat MSCI saham Indonesia oleh Morgan Stanley diperkirakan juga masih menekan rupiah.

Pendapatan Tertekan, ESSA GenjotLaba dengan Efisiensi
| Rabu, 26 Februari 2025 | 07:06 WIB

Pendapatan Tertekan, ESSA GenjotLaba dengan Efisiensi

Penurunan harga amoniak masih menekan pendapatan PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), tapi efisiensi bisnis dapat mendorong laba bersihnya.

Produk Foreign Index Futures Meramaikan Bursa
| Rabu, 26 Februari 2025 | 07:03 WIB

Produk Foreign Index Futures Meramaikan Bursa

BEI resmi meluncurkan produk Kontrak Berjangka Indeks Asing (KBIA) atau Foreign Index Futures hasil kerjasama dengan MSCI

Merdeka Battery Materials (MBMA) Memasang Mode Ekspansi
| Rabu, 26 Februari 2025 | 07:00 WIB

Merdeka Battery Materials (MBMA) Memasang Mode Ekspansi

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)  akan membangun pabrik pabrik pengolahan high pressure acid leach (HPAL).senilai US$ 1,8 miliar

Mencermati Kocok Ulang FTSE Index
| Rabu, 26 Februari 2025 | 06:57 WIB

Mencermati Kocok Ulang FTSE Index

FTSE Russell mengumumkan hasil tinjauan semi annual untuk FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific

Prospek Ekonomi Suram, Investor Asing Hengkang
| Rabu, 26 Februari 2025 | 06:50 WIB

Prospek Ekonomi Suram, Investor Asing Hengkang

Penurunan bobot dan pemangkasan rating MSCI Indonesia menjadi underweight berpotensi mendorong dana asing kembali keluar 

Sentimen MSCI dan Danantara Berlanjut, IHSG Diproyeksi Loyo Hari Ini, Rabu (26/12)
| Rabu, 26 Februari 2025 | 06:49 WIB

Sentimen MSCI dan Danantara Berlanjut, IHSG Diproyeksi Loyo Hari Ini, Rabu (26/12)

Isu terkait pendirian Danantara direspons beragam. Pasar masih dipengaruhi isu negatif mengenai pengelolaan dan kinerja SWF di  negara tetangga. 

INDEKS BERITA

Terpopuler