Total Outstanding Dana Produk Saving Plan Jiwasraya Rp 16,42 Triliun

Senin, 11 Februari 2019 | 17:26 WIB
Total Outstanding Dana Produk Saving Plan Jiwasraya Rp 16,42 Triliun
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) beberapa waktu lalu menyatakan nasabah pemegang polis saving plan-nya yang melakukan perpanjangan (roll over) kontrak, meningkat tajam. Menurut penuturan Hexana Tri Sasongko, Direktur Utama Jiwasraya seperti ditulis media ini pada 22 Januari lalu, jumlah nasabah yang me-roll over kontraknya sudah di atas 33%.

Berapa jumlah total dana outstanding dan nasabah yang mengendap pada produk saving plan Jiwasraya hingga kini belum terungkap secara pasti. NAmun sebuah dokumen yang KONTAN peroleh dari anggota Forum Komunikasi Pemegang Polis Bancassurance Jiwasraya menyebutkan total dana saving plan Jiwasraya mencapai Rp 16,42 triliun dengan jumlah nasabah sebanyak 17.721 pemegang polis.

Total dana dan nasabah tersebut terbagi kepada tujuh bank agen penjual. Berikut ini adalah rinciannya (lihat tabel).

Dana dan Jumlah Nasabah Saving Plan PT Asuransi Jiwasraya
Nama Agen Penjual Jumlah Pemegang Polis NIlai (Rp)
BRI 3.687 3.899.970.000.000
Standar Chartered 2.983 3.261.725.000.000
BTN 2.839 2.707.330.000.000
KEB Hana 2.360 2.050.500.000.000
QNB 1.865 1.664.590.000.000
ANZ 1.703 1.470.200.000.000
Victoria 2.284 1.370.450.000.000
Total 17.721 16.424.765.000.000

Sayang, KONTAN belum bisa berhasil mengkonfirmasi data ini kepada Hexana Tri Sasongko, Direktur Utama Jiwasraya. Hingga berita ini diturunkan, Hexana tidak menjawab pesan singkat dan panggilan telepon yang dilayangkan KONTAN.

Namun saat ditemui KONTAN di kantornya pada 16 November 2018 sekitar pukul 15.00 WIB silam, Hexana sempat menyebut total outstanding saving plan Jiwasraya berjumlah sekitar Rp 14 triliun. "Saat ini sudah turun, menjadi sekitar Rp 14 triliun," ucap Hexana kala itu.

Sekadar mengingatkan, KONTAN pertama kali mengungkap gagal bayar saving plan Jiwasraya yang sudah jatuh tempo, senilai Rp 802 miliar pada 11 Oktober 2018. Hal itu diungkapkan empat pejabat Jiwasraya saat itu, yakni Asmawi Syam selaku Direktur Utama, Hexana sebagai Direktur Investasi & Teknologi, Rianto Ahmadi sebagai Direktur Teknik Jiwasraya dan Muhamad Zamkhani yang menjabat Direktur SDM dan Kepatuhan kepada KONTAN, di kantor Jiwasraya.

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026
| Kamis, 25 Desember 2025 | 07:10 WIB

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026

Santika Hotels & Resorts menyiapkan rebranding logo agar lebih relevan dan dapat diterima oleh seluruh lapisan generasi.

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:37 WIB

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Pemerintah rem produksi nikel ke 250 juta ton 2026 untuk atasi surplus 209 juta ton. NCKL proyeksi laba Rp 10,03 triliun, rekomendasi buy TP 1.500

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:00 WIB

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?

Kenaikan harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) belakangan ini dinilai lebih bersifat spekulatif jangka pendek.

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

INDEKS BERITA