ILUSTRASI. Persaingan untuk mendapatkan semikonduktor menyebabkan Toyota kesulitan memacu produksi. REUTERS/Marco Bello/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD - SEARCH GLOBAL BUSINESS 6 NOV FOR ALL IMAGES
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Toyota memperkirakan capaian produksi tahunannya akan meleset dari target 9 juta kendaraan. Persaingan untuk mendapatkan semikonduktor menyebabkan perusahaan otomotif Jepang tersebut kesulitan mengimbangi produksi yang hilang selama pandemi Covid-19 tahun lalu.
Toyota belum bisa memprediksi sampai kapan kekurangan chip tersebut akan berlangsung. "Mencapai angka 9 juta akan sangat sulit," kata Kazunari Kamakura, Executive Director of Toyota selama briefing online, Selasa (18/1).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.