ILUSTRASI. Petugas menyusun tumpukan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kerja sama transaksi penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan dan investasi alias local currency settlement (LCS) antara Bank Indonesia (BI) dengan bank sentral beberapa negara terus berkembang. Tapi, kongsi ini belum signifikan dalam memperkuat nilai tukar rupiah.
BI mencatat, total nilai transaksi LCS Indonesia dengan negara mitra selama Januari hingga Agustus 2022 mencapai ekuivalen US$ 2,8 miliar. Jumlah ini melampaui total nilai transaksi LCS sepanjang tahun 2021 sebesar ekuivalen US$ 2,5 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
